Usai Tragedi Lift Maut, Ayuterra Resort Ubud Tutup Sementara – Liputan Online Indonesia

UBUD, liputanbangsa.comSetelah tragedi lift maut yang menewaskan lima karyawan, Ayuterra Resort di Desa Kedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, dinyatakan tutup sementara.

Tamu yang terlanjur menginap di resort mewah ini terpaksa dipindahkan dengan kompensasi tertentu.

I Nyoman Wirajaya selaku penasihat hukum Ayuterra Resort penutupan dilakukan karena semua masih berduka.

Selain itu juga untuk memberi kesempatan polisi melakukan penyelidikan.

“Sampai kapan waktunya, belum jelas. Yang jelas semua masih berduka, psikologis semua masih terganggu dan perlu ada perbaikan-perbaikan di dalam. Mungkin lama atau bisa saja sebentar, tergantung nanti bagaimana. Untuk sementara tutup dulu,” kata mantan Wakapolres Gianyar itu.

Wirajaya menegaskan penutupan resort bukan atas tekanan kepolisian, memang inisiatif Ayuterra Resort untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Terlebih, para karyawan masih trauma atas kejadian yang menimpa rekan-rekannya.

“Kami siap, baik karyawan maupun pengelola resort untuk diperiksa pihak kepolisian, kami terbuka untuk itu,” ujar Wirajaya.

Selain para tamu yang sudah dipindahkan, Wirajaya mengaku belum tahu apakah ada tamu yang sudah mem-booking atau tidak.

Iia menegaskan para tamu yang booking online bisa mendapatkan refund atau pengembalian dana

Hingga Senin sore (4/9/2023) banyak petugas lalu lalang masuk ke resort ini.

Salah satunya dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk mencari informasi soal keselamatan kerja karyawan, sebelum maupun sesudah insiden lift maut.

Kemudian, ada pula petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali untuk mengambil barang bukti yang sudah dipasangi garis polisi, dibantu buruh lepas untuk membawa naik dari jurang hingga lobi resor.

Para keluarga korban juga tampak kembali datang untuk menerima santunan yang diberikan Ayuterra Resort dan BPJS Ketenagakerjaan.

Bahkan, sulinggih terkenal, yakni Ida Pandita Mpu Prema Jaya Nanda dari Griya Lebih Gianyar juga hadir di lokasi kejadian ini.

Selain itu, lokasi juga ramai oleh sejumlah awak media sejak pagi hingga sore.

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder mengatakan akan terus memfasilitasi kepentingan-kepentingan penyelidikan yang sudah dilimpahkan ke Polres Gianyar.

“Saat ini mendampingi dari keluarga dan pihak resor untuk penyerahan santunan, kemudian ada dari Labfor untuk mengambil barang bukti yang besar-besar untuk diteliti lebih lanjut,” jelas Uder.

(ar/lb)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *