Waspada, Trauma Masa Kecil Bisa Bahaya untuk Mental jika Tidak Ditangani – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comTrauma Childhood merupakan pengalaman buruk atau tidak menyenangkan yang pernah dialami seseorang pada saat kanak-kanak.

Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan mental karena pengalaman buruk tersebut seringkali menimbulkan perasaan takut, cemas, tertekan, bahkan sampai dewasa.

Pengalaman traumatis yang dialami dapat berupa kehilangan, kekerasan, kekurangan kasih sayang, pelecehan, dan lain sebagainya.

Bagian terburuk dari trauma masa kecil adalah berisiko menimbulkan efek buruk yang berlangsung seumur hidup.

Trauma masa kecil ini penting untuk dikenali dan ditangani secara tepat.

Bila tidak ditangani, trauma tersebut dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang di masa depan ketika ia beranjak dewasa.

Dampak childhood trauma pada kesehatan mental yang biasa terjadi adalah kesulitan dalam mengatur emosi, susah konsentrasi, gangguan stress pasca trauma (PTSD), gangguan kesehatan lain.

Berikut adalah prosedur penanganan yang umum dilakukan psikolog atau psikiater kepada pasien dengan trauma childhood.

Terapi Keluarga

Terapi keluarga merupakan salah satu pendekatan yang efektif untuk membantu individu dan keluarga yang mengalami trauma masa kecil.

Terapi ini berupaya untuk meningkatkan komunikasi dan pemahaman anggota keluarga.

Childhood trauma bisa merusak rasa aman dan kepercayaan dalam keluarga. Melalui terapi, anggota keluarga dapat membangun kembali rasa aman dan kepercayaan sehingga mereka merasa nyaman untuk berbagi pengalaman dan perasaan mereka.

 

Cognitive Processing Therapy (CPT)

CPT adalah jenis terapi perilaku kognitif yang khusus dirancang untuk membantu pasien agar bisa mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif yang muncul akibat trauma.

Terapi ini membantu pasien untuk memahami bagaimana pikiran mereka memengaruhi perasaan dan perilaku mereka serta bagaimana mengubah pola pikir tersebut untuk mengurangi stres dan kecemasan.

 

Trauma-Focused Cognitive Behavioral Therapy (TF-CBT)

TF-CBT adalah terapi yang memiliki fokus untuk membantu orang yang mengalami trauma sehingga mereka dapat memahami dan mengatasi efek trauma pada pikiran, perasaan, dan perilaku mereka.

Trauma-Focused Cognitive Behavioral Therapy (TF-CBT) membantu pasien untuk mengidentifikasi dan menghilangkan keyakinan negatif yang terkait dengan trauma. Selain itu, TF-CBT juga digunakan untuk membangun strategi koping yang sehat pada pasien.

 

Acceptance and Commitment Therapy (ACT)

ACT adalah psikoterapi yang membantu orang untuk menerima pikiran, perasaan, pengalaman, dan berbagai kesulitan yang telah atau sedang dialami.

Terapi ini berfokus untuk membantu pasien agar hidup di masa kini dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang mereka yakini.

Acceptance and Commitment Therapy (ACT) diterapkan pada orang yang mengalami trauma untuk belajar cara mengelola emosi yang sulit dan fokus pada membangun kehidupan yang berarti.

Childhood trauma bisa terjadi pada siapa saja. Jika Anda atau keluarga mengalaminya, jangan pernah malu atau ragu untuk berkonsultasi dengan para ahli.

Fokus pada kualitas hidup yang lebih sehat dan ingat pula bahwa Anda maupun keluarga tidak hidup di masa lalu.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *