Wisata sambil Belajar Sejarah di Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus

ByRedaksi

29 Agustus 2023
WisataWisata sambil Belajar Sejarah di Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus

Kudus, Liputanbangsa.com – Mengisi libur akhir pekan tidak melulu ke tempat wisata alam. Di Kudus berlibur sambil berwisata edukasi sejarah bisa dilakukan, tepatnya mengunjungi Museum.

Ya, Situs Purbakala Patiayam adalah situs purba di Pegunungan Patiayam, Dukuh Kancilan. Tempat tersebut berlokasi di wilayah timur kabupaten Kudus, tepatnya di Desa Terban, Kecamatan Jekulo. Lokasi pun mudah karena di sepanjang jalan Pantura Kudus – Pati.

Fasilitas di sana ada Area parkir yang luas, Toilet, Mushola. Jam Operasional Situs Purbakala Patiayam buka setiap hari Senin hingga Minggu dan mulai beroperasional mulai 08.00 hingga 16.00 WIB.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah menjelaskan, Di Museum Purbakala Patiayam Kudus wisatawan bisa menikmati liburan dan belajar soal zaman praaksara.

Wisata
Wisata sambil Belajar Sejarah di Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus

Di sana banyak ditemukan ribuan fosil hewan purbakala. Mulai hewan purbakala gajah, kerbau, banteng, hingga hewan laut.

“Museum Patiayam saat ini memiliki sekitar 10.032 koleksi. Dari fosil hewan purbakala. Mulai hewan purbakala gajah, kerbau, banteng, hingga hewan laut,” terangnya.

Penataan dan penambahan koleksi museum terus diupayakan Pemerintah setempat agar Museum Patiayam makin representatif. Diharapkan keberadaan Museum Patiayam makin representatif seperti Museum Sangiran.

Ia menjelaskan, dalam museum, ruang display fosil purbakala dilengkapi dengan informasi atau penjelasan tentang jenis fosil.

Hal itu dilakukan supaya bisa mempermudah pengunjung untuk mengetahui seluk beluk dari fosil yang telah ditemukan di kawasan Situs Purbakala Patiayam Kudus.

Selain itu, lokasi halaman Museum Patiayam ada berbagai varietas tanaman untuk menambah cantik kompleks sekitar museum.

”Kami coba untuk kembangkan Museum Situs Patiayam sebaik mungkin. Jadi harapannya memang bisa tercipta sapta pesona yang bagus,” kata Mutrikah.

Pemerintah Kabupaten Kudus terus gencar melakukan pengembangan. Pemkab Kudus menyusun strategi agar Museum Patiayam menjadi bagian interkoneksi jalur wisata Kabupaten Kudus. Pihaknya melalui Disbudpar Kudus tengah menyusun grand design pariwisata Kudus. Dengan alur destinasi kompleks Menara Kudus, wisata Colo, Logung, dan Patiayam.

Wisata
Wisata sambil Belajar Sejarah di Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus

“Sampai saat ini, Kabupaten Kudus populer dengan wisata religi. Maka kami berupaya memaksimalkan wisata lainnya dengan penyusunan grand design pariwisata,” ungkapnya.

Diketahui, dilansir dari DiswayJateng, Ada beragam Temuan Arkeologi seperti Berupa alat-alat batu manusia purba yang berasal dari Batu Tufa, Basalt, dan Andesit Kersikan.

Lalu ada Temuan Paleonthropologi seperti Sisa manusia berupa gigi premolar dan pecahan tengkorak diperkirakan temuan tersebut berusia sekita  800 ribu tahun yang lalu.

Ketiga, Temuan Fosil Faun, Beberapa bukti keberadaan fauna seperti moluska (Gastropodadan Bivalvia), Ikan Hiu (Lamnidae dan Charcharhinidae). Serta ada juga harimau (Falidae), Badak (Rhinocerotidae), Babi (suidae), Kuda Sungai (Hippopotamidae), Gajah (Elephantidae), Kerbau-Banteng (Boviade) dan Rusa (Cervidae).

Terakhir,  Temuan Fosil Vertebrata, Yang paling menarik perhatian adalah kerangka gajah purba yang sudah tersusun dengan sangat rapih.  (oke/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *