10 Makanan Rating Terburuk di Dunia Versi TasteAtlas, Ada dari Indonesia! – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comBerbicara mengenai makanan, pastinya setiap negara di dunia memiliki kulinernya sendiri yang berkontribusi menjadi ciri khas negara tersebut. Sayangnya, tidak semua makanan mendapat penilaian baik.

TasteAtlas, sebuah situs yang kerap memberikan ulasan mengenai beragam makanan di berbagai dunia, termasuk soal makanan dengan penilaian terburuk. Hasil ini didapat dari penilaian pengguna yang dilakukan berdasarkan rentang waktu yang sudah ditentukan.

So, berikut adalah daftar makanan dengan rating terburuk di dunia menurut TasteAtlas. Simak!

 

1. Hakarl – Islandia

 

Hakarl merupakan makanan yang cukup populer di Greenland hingga Islandia. Makanan ini terbuat dari ikan hiu yang difermentasi dan dikeringkan selama beberapa bulan. Tujuan pengeringan hingga 4-6 bulan lamanya untuk menghilangkan kadar racun pada ikan tersebut.

Anehnya, aroma busuk yang sangat kuat justru menjadi daya tarik makanan satu ini. Namun sayangnya, ikan hiu cukup berbahaya untuk dikonsumsi karena dapat membawa racun, gangguan organ, hingga keracunan yang bisa menyebabkan kematian.

2. Ramen Burger – Amerika Serikat

Perpaduan unik antara dua budaya yang menggabungkan sajian khas Amerika Serikat dan Jepang dinilai sebagai makanan terburuk di dunia. Kenapa ya?

Ramen burger merupakan inovasi baru di dunia kuliner. Kalau biasanya burger menggunakan roti sebagai pelapisnya, kali ini diganti dengan ramen atau mi sebagai pelapis atas dan bawah burger tersebut.

Untuk isian burger ini masih sama layaknya burger pada umumnya, berisi daging patty, sayuran, dan diberi saus shoyu. Sayangnya, inovasi unik ini dianggap kurang cocok dan aneh.

3. Laba-laba Goreng (A-Ping) – Kamboja

Makanan unik dan tak biasa ini terbuat dari laba-laba atau tarantula yang dilapisi tepung roti dan digoreng dalam minyak panas.

Teksturnya pun renyah di bagian luar, dan bagian dalamnya kenyal. Masyarakat Kamboja biasa menyajikannya dengan campuran bumbu lokal, dan disantap bersama nasi atau mi.

A-Ping tersedia hampir disetiap sudut negara Kamboja, terutama di kota Skuon. Beberapa orang menyebut makanan unik ini mengandung banyak protein, dan bermanfaat untuk merawat kecantikan kulit. Hm, kira-kira bener nggak ya?

4. Sup Stroberi – Polandia

Di Polandia, terdapat sajian sup tradisional berbahan dasar buah stroberi yang dikenal dengan Zupa Truskawkowa. Sup ini biasa dibuat dengan kombinasi stroberi, gula, krim, dan daun mint. Setelahnya, semua bahan tersebut dimasak dalam panci dengan api kecil.

Zupa Truskawkowa biasa disajikan saat panas atau dingin, dan kerap disantap dengan tambahan mi, pasta, atau makaroni. Duh, gimana ya rasanya, Beauties?

5. Callaloo – Dominika

Callaloo merupakan hidangan bagi kebanyakan masyarakat Dominika. Kuahnya dibuat dengan kombinasi aneka sayuran, seperti bayam dan daun ubi, daging, bawang bombay, paprika, dan wortel. Makanan ini biasa disajikan dengan roti panggang atau potongan alpukat, pisang dan kentang.

Orang Dominika biasa mengonsumsinya selama musim karnaval, dan kerap disajikan di pesta-pesta lokal atau di bar pinggir jalan. Oleh karena itu, tak begitu sulit untuk menemukan hidangan satu ini di negara tersebut.

6. Balut – Filipina

Balut merupakan salah satu makanan ekstrim asal Filipina yang sangat menarik perhatian, terutama para pelancong asing. Makanan ini berasal dari telur bebek atau itik yang telah dierami selama 17 – 21 hari. Setelahnya, telur akan direbus hingga matang, dan biasanya dimakan dengan tambahan cuka dan garam.

Bentuk makanan ini memang cukup mengerikan, yaitu embrio bebek atau itik yang telah hampir terbentuk di dalam telur, termasuk bagian tubuh seperti bulu dan paruh. Namun, banyak orang Filipina yang menyukai makanan satu ini, bahkan menjadikannya sebagai camilan lezat dan kaya protein.

7. Gat Kimchi – Korea Selatan

Seperti yang kita ketahui bahwa Korea Selatan sangat identik dengan banchan mereka yang beraneka ragam, salah satunya adalah kimchi. Variasi kimchi satu ini dibuat menggunakan daun sawi hijau (gat), lalu diberi campuran bumbu pedas.

Gat kimchi biasa disajikan sebagai banchan untuk melengkapi menu makanan utama. Sayangnya, kimchi satu ini tak se-populer kimchi sawi putih atau lobak karena rasanya yang lebih asam dan minim kuah.

8. Jellied Eels – Inggris

Dikenal dengan nama Jellied Eels, agar-agar belut ini merupakan hidangan yang sudah ada sejak zaman dulu di Inggris. Bahkan camilan ini sempat jadi camilan populer.

Untuk membuatnya, belut dipotong-potong menjadi ukuran kecil kemudian direbus dalam air dengan cuka untuk menghilangkan aroma amis. Setelahnya, belut didinginkan di suhu udara. Saat itulah belut menghasilkan gelatinnya sendiri, sehingga membuatnya mirip seperti agar-agar.

Tekstur dari belut jeli ini begitu lembut dan kenyal mirip jeli. Biasanya hidangan ini dipadukan dengan cuka cabai agar rasanya lebih nikmat.

9. Nasi Tim Ayam – Indonesia

Bagi orang Indonesia, nasi tim ayam merupakan comfort food yang enak dimakan saat badan kurang sehat. Nasinya lembut dengan topping daging ayam suwir yang gurih dan manis, serta dilengkapi dengan kaldu ayam hangat.

Selain itu, bisa juga ditambahkan telur ayam kampung rebus atau dimasak bersama dengan nasi dan ayam tumis. Saat disajikan, tak lupa diberi taburan daun bawang dan daun ketumbar sebagai pelengkap.

10. Lawar – Indonesia

Jika dilihat sekilas, lawar tampak mirip urap khas Jawa. Lawar sendiri merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari campuran sayur-sayuran, daging cincang, terasi, dan bumbu khas Bali yang diaduk secara merata.

Selain itu, lawar tradisional kerap ditambahkan darah babi untuk memberi warna dan rasa pada hidangan ini. Darah binatang tersebut tidak dimasak, melainkan langsung dicampur dalam adonan lawar. Hal inilah yang membuat lawar dicap sebagai makanan ekstrem.

Biasanya, lawar sering disajikan saat ada kegiatan upacara adat maupun keagamaan di Bali. Tradisi ngelawar (membuat lawar) sudah menjadi turun-temurun bagi masyarakat Bali, dan sudah sangat terkenal di Indonesia.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *