Batang-Liputanbangsa.com– Sebanyak 14 laptop yang akan digunakan untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SMPN 1 Warungasem raib. Peristiwa diketahui oleh panitia ANBK yang akan mempersiapkan ruangan, Rabu (16/11/2022) pagi.
Dari rekaman CCTV, belasan laptop tersebut digondol maling, Rabu dini hari.”Di CCTV terekam pelakunya. Dia kelihatan, yang kelihatan satu orang. Dia agak gemuk terus pakai penutup kepala,” ujar Kepala SMPN 1 Warungasem, Marjiyanti pada Jawa Pos Radar Semarang, Rabu (16/11/2022).
Malam sebelum kejadian petugas keamanan sempat melakukan patroli dua kali. Pada pukul 00.00 kemudian pukul 02.00 dini hari. Ada juga guru-guru yang masih melakukan kegiatan lembur. Pukul 04.00 pagi, petugas yang berjaga baru beristirahat di musala. Kemudian pukul 05.00 mengepel lantai dan membersihkan ruangan.
Pelaku diketahui masuk dengan memanjat pagar bagian belakang. Selanjutnya masuk melalui jendela di ruang kelas 8E. Selanjutnya pelaku terpantau CCTV mondar-mandir mencari ruangan yang diincar pukul 02.24. “Di ruang kelas 8E yang pojok itu tidak ada CCTV-nya,” ucapnya.
Setelah menemukan Ruang Media yang berisi puluhan komputer dan laptop, ia berbalik arah menuju bagian belakang gedung. Pelaku mengambil tangga milik sekolah untuk memanjat jendela belakang pukul 03.28. Satu jendela berhasil dijebol dengan mudah bersama teralis besinya.
Pelaku memanfaatkan gorden jendela untuk membungkus barang curian. Ia berhasil menggasak barang curiannya hanya dalam waktu sekitar 6 menit. “Yang hilang ada 14 laptop, satu LCD, dan satu charger. Itu dipasang karena hari ini untuk ANBK siswa kelas 9,” terang Murjiyanti.
Beruntung, pencurian tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas ANBK yang dilakukan oleh 7 siswa. Sekolah tersebut memiliki sekitar 60 laptop serta komputer. Kegiatan ANBK pun dipindahkan ke ruang komputer lain. Atas kejadian tersebut, kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 130 juta.
Sementara itu, Kapolsek Warungasem AKP Agus Windarto mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi. Seperti sendal pelaku yang tertinggal dan tangga milik sekolah. “Sekarang dalam masa penyelidikan, doakan akan tertangkap,” ucapnya. (LBI)