5 Sumber Protein yang Bisa Jauhkan Anak dari Stunting – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com Sebagai sosok yang bak malaikat pelindung bagi si Kecil, ibu perlu senantiasa mendukung pertumbuhannya, termasuk menjauhkannya dari gangguan tumbuh kembang anak.

Salah satu yang perlu ibu waspadai adalah stunting.

Stunting merupakan masalah serius karena dampak buruk yang dapat terjadi pada generasi Indonesia masa depan.

Stunting terjadi ketika anak mengalami kekurangan gizi kronis pada periode pertumbuhan awalnya, khususnya pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Stunting akan mempengaruhi kesehatan, perkembangan kognitif dan produktivitas anak hingga dewasa.

Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki kecerdasan yang lebih rendah, daya tahan tubuh yang lemah, kemampuan belajar yang terbatas.

Menurut data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), hingga semester II 2023 jumlah keluarga berisiko stunting di Indonesia berada di angka 11.3 juta keluarga.

Mengingat risiko yang dapat diakibatkan oleh stunting pada anak beserta target pemerintah untuk menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen di tahun 2024 ini, para orang tua perlu memiliki pengetahuan tentang cara pencegahan stunting yang tepat.

Protein merupakan salah satu sumber nutrisi yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan si Kecil serta mencegah stunting.

Protein memiliki manfaat dalam membentuk sel sehat baru.

Nutrisi tersebut nantinya juga membantu sel-sel tubuh untuk menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga anak tidak mudah terserang penyakit.

Seorang anak dianjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 10 hingga 20 persen dari total kalori harian setiap harinya.

Lantas, jenis asupan apa sajakah yang perlu dikonsumsi anak agar kebutuhan proteinnya terpenuhi?

Berikut 5 sumber protein yang diyakini dapat mencegah stunting pada anak.

1. Telur Ayam

Telur ayam merupakan salah satu sumber protein yang baik untuk anak. Terdapat 13 gram protein dalam 100 gram telur atau 6 gram protein dalam 1 butir telur.

Dengan kandungan proteinnya, putih telur dapat membantu pertumbuhan otot di masa kanak-kanak serta meningkatkan kekebalan tubuh anak.

Kaya akan manfaat, telur juga dapat diolah dengan mudah menjadi berbagai menu makanan yang disukai Si Kecil, sehingga Bunda tak perlu bingung saat menyajikannya untuk anak.

2. Daging

Daging menjadi salah satu sumber protein hewani yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Daging mengandung protein hewani lengkap dengan semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh, khususnya Si Kecil.

Dalam 100 gram daging ayam terdapat 23,1 gram protein, sementara daging sapi memiliki kadar protein 26,7 gram per 100 gram.

Dengan jumlah protein yang tinggi tersebut, Bunda dapat mengolah kedua jenis daging menjadi asupan lezat nan bergizi yang disukai si Kecil setiap harinya!

3. Ikan

Selain daging, sumber protein hewani yang cukup bermanfaat mencegah stunting adalah ikan. Sumber protein ini kaya akan asam lemak omega-3, omega-6, vitamin D dan mineral seperti selenium dan iodin.

Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan dapat membantu pembentukan dan pemeliharaan struktur sel saraf, terutama di area otak, sehingga anak memiliki fungsi kognitif, pembelajaran dan memori yang lebih baik dari teman-teman seusianya.

Masih dari Klikdokter, beberapa ikan yang kaya akan protein dan bagus untuk tumbuh kembang anak antara lain ikan kembung (19,3 gram protein/100 gram), ikan lele (18 gram protein/100 gram), dan ikan patin (15 gram protein/100 gram).

4. Susu

Selain protein nabati dan hewani, susu juga menjadi sumber protein tepat untuk membantu menjauhkan anak dari bahaya stunting.

 

5. Tempe dan Tahu

Tempe dan tahu merupakan sumber protein nabati yang kaya akan asam amino esensial dan nutrisi penting. Dengan mengonsumsi 100 gram tahu atau tempe, anak bisa mendapatkan asupan 19 gram protein.

Selain sebagai protein, tempe dan tahu juga menjadi sumber zat besi, kalsium dan vitamin B kompleks yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *