liputanbangsa.com – Hampir semua orang di seluruh dunia pernah menonton film Home Alone.
Film Home Alone sering diputar di televisi saat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Lantas, mengapa film Home Alone begitu populer sebagai film Natal dan Tahun Baru?
Film Home Alone 1 & 2 dibintangi oleh Macaulay Culkin muda yang ikonik.
Culkin berperan sebagai Kevin McCallister harus menghadapi dua orang penjahat yang mengganggunya.
Kedua penjahat tersebut bernama Harry (Joe Pesci), dan Marv (Daniel Stern) yang menyebut diri mereka Wet Bandits.
Dalam Home Alone 1 (1990), Kevin menyiapkan jebakan dan serangan untuk Wet Bandits yang mencoba merampok rumahnya.
Sedangkan dalam Home Alone 2 (1993), ketiganya kembali bertemu di Kota New York.
Dikutip dari Budapest Reporter, dua film ini memberikan tawa pada penontonnya.
Humor yang terdapat pada film Home Alone 1 & ini dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Jebakan-jebakan unik yang dibuat Kevin sangat menghibur, seperti menakut-nakuti Wet Bandits dengan suara pada film lama.
Kemudian, kedua penjahat yang linglung dan ceroboh tersebut tertipu oleh perangkap yang dibuat oleh seorang anak kecil.
Dibalik permainan Kevin dan Wet Bandits yang lucu, film ini juga memberikan kesan bagi penontonnya.
Dilansir dari Collider, film Home Alone menampilkan keajaiban natal dan hangatnya sebuah keluarga.
Kevin yang terjebak sendirian di rumah dan tersesat di New York merindukan ibu dan keluarganya.
Walaupun sejak awal kita tahu Kevin tidak akur dengan saudaranya, namun dia tetap sayang kepada mereka.
Sosok Ibu Kevin, Kate, yang diperankan Catherine O’Hara begitu realistis dengan celotehan serta kasih sayangnya.
Jumlah saudara Kevin yang cukup banyak membuat Kate sulit mengawasi anak laki-laki yang nakal tersebut.
Kedua film ini selalu ditutup dengan kehangatan sebuah keluarga di malam Natal.
Selain itu, pada film tersebut juga menggunakan musik, dialog, serta properti dan set yang erat kaitannya dengan Natal.
Sehingga film Home Alone menjadi film yang menyenangkan dan hangat untuk ditonton bersama keluarga di momen Natal dan Tahun Baru.
Membuat film klasik ini begitu populer dan dapat dinikmati semua generasi.
(ar/lb)