Arab Saudi Imbau Jemaah Umrah Gunakan Masker di Masjidil Haram dan Nabawi – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comJemaah umrah dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong shalat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama Ramadhan.

Pihak berwenang mengimbau jemaah umrah memakai masker selama di dua masjid suci tersebut.

Melansir Gulf News, Kamis (14/3/2024), imbauan tersebut disampaikan Direktorat Keamanan Publik Kerajaan melalui media sosialnya, X.

Pihaknya menyebut pemakaian masker di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi supaya jemaah terlindungi dari penyakit menular.

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi adalah dua masjid suci yang ada di Makkah dan Madinah. Masjid tersebut menjadi tujuan umat Islam dari berbagai negara untuk melakukan umrah.

Otoritas Saudi telah meluncurkan serangkaian upaya untuk membantu jemaah dalam melaksanakan ibadah dengan lancar dan nyaman.

Hal ini dilakukan menyusul perkiraan tingginya gelombang jemaah selama Ramadan.

Pihak berwenang membatasi halaman masjid, tempat Ka’bah, dan area tawaf lantai dasar diperuntukkan bagi jemaah umrah selama Ramadhan.

Selain itu, Saudi telah mengatur gerbang di Masjidil Haram sebagai tempat masuk dan keluarnya jemaah untuk mencegah kepadatan jemaah.

Seperti diketahui, umat Islam banyak melakukan umrah pada bulan Ramadhan karena keistimewaan dari bulan tersebut.

Menurut sebuah hadits, pahala umrah pada bulan Ramadhan setara ibadah haji.

Pada Ramadhan ini, Arab Saudi melalui Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyediakan makanan buka puasa bagi jemaah yang berpuasa.

Arab News melaporkan, Kepresidenan akan menyediakan sekitar lebih dari 8,5 juta takjil yang dibagikan kepada jemaah.

Pihaknya juga memberikan layanan air zamzam kepada lebih dari 45 juta penerima manfaat, yang terdiri dari 2,5 juta botol untuk jemaah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Selain itu, Kepresidenan juga mendistribusikan gelas minum di 18.000 pendingin air zamzam di seluruh Masjid Nabawi.

Selain itu, sebanyak 1.205 kran air minum telah siap dan disebar di halaman luar masjid.

Sebelumnya, Arab Saudi menargetkan 10 juta jemaah umrah datang dari luar negeri pada musim 1445 H.

Sejumlah fasilitas turut diluncurkan untuk memudahkan pendaftaran dan mobilisasi jemaah.

Pendaftaran umrah bisa dilakukan melalui platform Nusuk. Aplikasi ini akan terintegrasi dengan aplikasi Tawakkalna untuk memverifikasi kesehatan pemohon izin.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *