Arti di Balik Senyuman Dewi Kumari, Dewi Hidup dari Nepal – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comMengapa arti Kumari senyum yang sedang banyak dibahas di media sosial TikTok?

Nah, artikel ini akan membahas sejarah Dewi Kumari atau Dewi “hidup” dari Nepal, beserta arti kumari senyum.

Bagi kebanyakan orang tersenyum mungkin sebuah ekspresi yang biasa kita tunjukkan sehari-hari.

Tapi ternyata tersenyum merupakan ekspresi yang bisa dibilang terlarang bagi Dewi Kumari.

Sebelum membahas lebih dalam mengenai arti Kumari senyum, mari kita sedikit mengenal apa itu Dewi Kumari dan sejarah singkatnya terlebih dahulu.

Dewi Kumari, Dewi “hidup” dari Nepal

Dewi Kumari adalah sebuah tradisi yang berasal dari Nepal. Tradisi ini berkaitan dengan keyakinan bahwa seorang anak perempuan yang belum mencapai usia pubertas memiliki potensi menjadi Dewi Kumari.

Kumari memiliki peran yang sangat penting di Nepal mengingat kepercayaan agama Buddha dan Hindu di Nepal sangat kental.

Contohnya saja, sebelum membuat kebijakan besar, perdana menteri Nepal akan berkunjung ke kuil Kumari untuk meminta berkat kepada Sang Dewi agar kebijakan yang dibuatnya dapat bermanfaat bagi warga Nepal.

Kisah Kumari dimulai dari suatu pertemuan rahasia antara Raja Jayaprakash Malla dan Dewi Taleju yang kemudian terungkap oleh sang Ratu.

Akibatnya Dewi Taleju marah dan berjanji akan kembali sebagai seorang anak perempuan yang akhirnya dikenal sebagai Kumari.

Proses untuk menemukan Sang “Dewi Hidup” merupakan proses yang sangat rumit dengan kriteria yang sangat luas.

Proses pemilihan Kumari akan dilakukan dan diawasi oleh 5 senior Buddha Bajracharya, imam kepala kerajaan, imam Taleju dan astrolog kerajaan.

Beberapa karakteristik dasar yang menjadi syarat Kumari adalah memiliki kesehatan yang baik, tidak memiliki luka dan bekas luka di tubuh, tidak cacat, belum mengalami menstruasi, dan tidak ada gigi yang hilang.

Jika telah memenuhi syarat tersebut, para gadis calon Kumari akan melewati pemeriksaan lebih lanjut dan harus memenuhi 32 kesempurnaan tubuh atau yang dikenal dengan sebutan Battis Lakshan.

Selain itu, gadis-gadis tersebut tidak boleh takut dengan darah dan manusia bertopeng.

Setiap gadis akan melihat beberapa kerbau yang disembelih dan pria bertopeng yang menari di atas darah.

 

Jika gadis tersebut menunjukkan tanda-tanda ketakutan, maka ia dianggap tidak layak atas kekuatan Dewi Taleju dan gagal menjadi Kumari.

Dewi Kumari tidak boleh menapakan kaki di tanah dan tidak diperbolehkan untuk berbicara dengan orang lain selain dengan keluarganya.

Kumari terpilih juga harus tinggal terpisah dengan orang tuanya dan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan kuil.

Kembali ke pembahasan awal apa arti Kumari Senyum? Kumari Senyum adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan senyuman ikonik yang ditampilkan oleh Dewi.

Dalam kepercayaan Nepal, Kumari dianggap sebagai lambang kemurnian tertinggi, dan setiap ekspresi wajahnya, termasuk senyum, memiliki makna mendalam.

Itulah sebabnya, Kumari tidak boleh menunjukkan emosi atau ekspresi seperti anak-anak biasanya lakukan.

Senyuman ini dianggap memiliki kekuatan spiritual dan diyakini dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian kepada mereka yang melihatnya.

Kumari Senyum juga melambangkan cinta kasih tanpa syarat dan kesadaran diri yang tinggi.

Namun ada juga sebagian orang yang percaya bahwa senyuman atau tindakan Kumari dapat membawa malapetaka bagi mereka yang melihatnya.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *