Azab dan Karma Berat bagi Pelaku dan Pemakai Santet, Ternyata Menyeramkan! – Liputan Online Indonesia

ByTia Putri

10 Oktober 2023 , , , ,

liputanbangsa.comSantet yang sering pula disebut dengan istilah teluh, tenung, hingga jengges merupakan sebuah kekuatan ghaib yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki niatan jahat untuk mencelakai pihak lain.

Adapun perbedaan penyebutan istilah nama tersebut didasarkan pada setiap daerah.

Pertanyaan selanjutnya ialah apakah santet itu benar-benar ada atau ternyata hanya bualan yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu saja dan dijadikan senjata untuk mendapatkan tujuan tertentu?

Sebenarnya fenomena santet tidak lebih dari permainan magis yang bertujuan menguasai, memerintah, hingga menggerakkan suatu benda hingga bisa berada pada suatu tempat yang dikehendaki oleh penggeraknya.

Ciri-ciri Pelaku Santet

Ternyata setiap orang bisa mempelajari teori santet. Dalam praktiknya hanya sebagian kecil saja yang mampu menguasai ilmu santet tersebut.

Ciri-ciri dukun santet bisa Anda temui pada sebagian kecil orang itu.

Siapakah sebagian kecil itu? Ialah orang-orang dengan kondisi keimanan atau kesadaran keimanannya yang sangat rendah.

Dengan kata lain apabila orang tersebut beragama Islam, maka hampir dipastikan orang itu tak pernah menjalankan syariat agama seperti shalat dan perintah lainnya.

 

Ini Jenis Santet Terkuat dan Membahayakan

Seperti yang telah dikatakan di atas bahwa santet dapat dilakukan menggunakan benda.

Santet sejenis itulah yang masih tergolong rendah.

Sedangkan jenis santet kelas menengah ke atas umumnya sudah menggunakan media gelombang angin jahat.

Santet jenis ini lebih membahayakan karena sifatnya mudah masuk namun sulit dan rumit untuk dikeluarkan kecuali bagi mereka yang telah memiliki rahasianya.

Santet semacam ini kerap disebut sebagai santet non materi. Contohnya adalah praktik danyangan(memuja setan-setan penunggu makam yang dikeramatkan penduduk setempat). Biasanya praktik ini di lakukan di tanah Jawa.

Azab Pelaku Santet

Sebenarnya azab bagi pelaku santet ada dua pihak yang bertanggung jawab, jadi bukan hanya dukun santetnya.

Orang tersebut adalah orang yang meminta bantuan dan pihak yang memberikan bantuan.

Celakanya, pihak yang akan menerima hukum karma lebih berat adalah pihak yang meminta bantuan.

Begitu, ada semacam kepercayaan bahwa apabila orang yang menyantet membuat target sampai mati maka harus membayar semua dosa-dosa orang yang disantetnya seperti membayar bunganya.

Dengan kata lain, bahwa sang penyantet benar-benar akan menderita seumur hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *