liputanbangsa.com – Feng shui adalah filosofi kuno yang menekankan pada pemanfaatan chi atau energi kehidupan.
Menurut Feng Shui, tata letak rumah perlu diperhatikan untuk meningkatkan aliran energi.
Feng Shui dapat membantu mencari peluang, keseimbangan, kebahagiaan, atau keberuntungan.
Untuk itu penting memperhatikan bagaimana Anda menata dapur dan isinya menurut aturan Feng Shui.
Salah satunya adalah untuk menghindari barang tertentu di dapur terlihat dari pintu Masuk rumah.
Dilansir dari Feng Shui Beginner, aliran energi positif harus dapat masuk ke dalam rumah dengan mulus dan bermanuver tanpa hambatan.
Oleh sebab itu, pintu masuk rumah adalah langkah pertama untuk menciptakan rumah yang baik menurut feng shui, karena merupakan titik masuk, juga dikenal sebagai “mulut chi.”
Benda-benda tertentu yang terlihat dari pintu masuk dapat menciptakan energi yang tidak menguntungkan yang dapat berdampak negatif pada feng shui rumah secara keseluruhan.
Berikut benda di dapur yang tidak boleh terlihat dari pintu masuk rumah menurut feng shui.
1. Kompor atau Lemari Es
Dalam budaya Tionghoa, dapur dianggap sebagai sumber kekayaan rumah tangga.
Jika Anda melihat kompor dari pintu masuk rumah, itu akan memaparkan kekayaan Anda kepada publik yang melambangkan keberuntungan uang yang bocor.
Itu sebabnya kompor tidak boleh berada di dekat pintu masuk rumah.
2. Meja Makan
Dalam beberapa kepercayaan, dikatakan bahwa kekayaan sulit untuk dikumpulkan jika Anda memiliki meja makan di dekat pintu masuk rumah.
Ini akan mengekspos status keuangan Anda ke dunia dan menarik orang untuk meminjam uang dari Anda tanpa kembali.
Secara logika, pintu masuk rumah dekat dengan lingkungan luar yang mudah menarik kotoran dan debu yang dapat mencemari makanan di meja makan.
Ini dapat menyebabkan kualitas makanan yang buruk atau bahkan keracunan makanan.
Tips Feng Shui: Pastikan Dapur selalu Terang
Pastikan dapur selalu terang Pastikan dapur memiliki pencahayaan yang baik.
Cahaya yang cukup sangat penting dalam feng shui, tutur master feng shui Dana Claudat.
Meskipun mungkin tidak mungkin melakukan renovasi besar-besaran pada lampu dinding dapur atau lampu langit-langit, Anda dapat membawa bohlam spektrum penuh yang lebih terang, dan membuka tirai atau kerai untuk membiarkan lebih banyak cahaya alami masuk, saran Claudat.
Cahaya memengaruhi warna benda yang Anda lihat. Misalnya, umbi kuning yang sangat hangat dapat membuat segalanya tampak pucat atau tua, papar Claudat.
Pencahayaan redup di dapur bisa menyulitkan untuk memasak dan juga bisa membuat keseluruhan ruangan terasa kurang berenergi.
Bila Anda dapat mengganti perlengkapan lampu yang ada, bidiklah perlengkapan yang dapat dengan aman mengelola watt yang cukup tinggi untuk benar-benar menerangi dapur, ungkap Claudat.
(ar/lb)