KENDAL, liputanbangsa.com – Pengurus Kabupaten Federasi Aero Sport Indonesia (Pengkab Fasi) Kendal mengadakan Pelatihan Olahraga Paralayang di Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon, Kendal.
Pelatihan digelar selama dua hari, yang meliputi teori dan praktik pada Selasa dan Rabu (23/10/2024).
Kegiatan pelatihan ini disupport oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, sedangkan tutor pelatihan terdiri-dari tiga orang pelatih yang sudah bersertifikat nasional.
Pelatihan diikuti 60 peserta, yang 5 peserta di antaranya adalah perempuan. Pelatihan pada hari pertama khusus teori yang dilakukan di Kantor Sekretariat Fasi Kendal, kemudian dilanjutkan praktek lapangan pada hari kedua.
Ketua Pengkab Fasi Kendal, Sunoto mengatakan, pelatihan paralayang ini untuk mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2024.
Padahal saat ini atlet cabang olahraga paralayang Kendal hanya dua orang.
“Harapannya dari pelatihan ini, ada 10 atlet yang bisa maju pada Porprov Jateng 2026 nanti,” harapnya.
Menurut Sunoto, minimnya jumlah atlet paralayang, karena cabor paralayang di Kendal tergolong masih baru.
Kepengurusan Fasi Kendal sendiri baru dibentuk tahun 2019.
“Olahraga ini belum memasyarakat, karena masih baru di Kendal,” katanya.
Meskipun tergolong baru, prestasi paralayang Kendal cukup bagus. Terbukti di beberapa Kejuaraan Nasional bisa meraih medali.
Pada kejuaraan nasional paralayang di Banten tahun 2022 berhasil meraih lima medali.
Padahal atelt paralayang Kendal hanya dua orang, yakni Sunoto dan Izulhaq Muhammad.
Sunoto mengatakan, Fasi Kendal juga berencana menggelar kejuaraan provinsi paralayang pada Desember atau Januari mendatang.
Kepastiannya masih menunggu sponsor.
“Harapannya banyak sponsor yang mendukung kejuaraan provinsi nanti,” harapnya.
Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, kegiatan pelatihan paralayang ini kerjasama Disporapar Kendal dengan Fasi Kendal.
Harapannya akan semakin banyak atlet paralayang di Kendal.
“Cabor paralayang Kendal sudah banyak meraih prestasi, namun atletnya masih sedikit, maka dengan pelatihan ini akan semakin banyak atletnya dan prestasi paralayang semakin meningkat,” harapnya.
(lb/lb)