liputanbangsa.com – Banyak sekali pilihan brand skincare yang kini beredar di pasaran, dengan klaim keunggulannya masing-masing.
Nah, bagi masyarakat Muslim, salah satu kriteria unggulan dalam memilih skincare adalah memastikan produknya sudah mengantongi sertifikasi HALAL dan MUI.
Tapi sayangnya, ternyata tidak semua skincare yang beredar sudah mengantonginya, membuatmu harus lebih teliti lagi dalam memilih.
Tapi tenang, di antara banyaknya produk skincare, ternyata tidak sedikit juga brand skincare yang sudah HALAL dan mudah di temukan di pasaran.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir dan harus selalu ragu tiap kali akan mengaplikasikan produk ke kulit.
Biar kamu nggak salah pilih, berikut ini LiputanBangsa.com telah menemukan 60 brand skincare di Indonesia yang dijamin sudah HALAL, membuatmu tidak perlu ragu lagi untuk menggunakannya:
- MINERAL BOTANICA
- BIOAQUA
- SKINTIFIC
- THE ORIGINOTE
- IMPLORA
- NATURE REPUBLIC
- LANEIGE
- Oriflame
- Hanasui
- ERHA
- MAKE OVER
- ESQA
- STUDIO TROPIK
- SAFI
- JAFRA
- BHUMI
- NUTRISHE
- INISFREE
- MAZAYA
- NAMEERA
- RIVERA
- ELSHESKIN
- LABORE
- ELFORMULA
- SARIAYU
- Mustika Ratu
- Wardah
- POND’S
- Safi
- BHUMI
- NPURE
- SOMETHINC
- LACOCO
- emina
- avoskin
- Skin Dewi
- True to SKIN
- Skin Game
- HALEÂ
- Scarlett
- Y.O.U
- azarine
- MS Glow
- White Story
- Glad2Glow
- DEWPRE
- Dear Me Beauty
- THE ORIGINOTE
- SentAsiA Botanicals
- THE BATH BOX
- Whitelab
- LUMIWHITE
- Nuface
- Dorskin
- Grace and GlowÂ
- Votre PeauÂ
- GENTLE HOUR
- KLEVERU
- Dear KlairsÂ
- Y.O.U
Buat kamu yang ingin tahu cara memilih skincare yang sudah HALAL, berikut LiputanBangsa.com punya tips penting untukmu.
1. Cek Logo Halal pada Kemasan
Pertama, pastikan untuk selalu cari dan cek logo halal pada kemasan.
Sama seperti saat kamu memilih makanan halal, saat memilih kosmetik halal pun kamu harus memeriksa logo halal MUI pada kemasannya.
Logo ini menandakan bahwa produk kosmetik itu telah diperiksa dan diteliti oleh LPPOM MUI, sehingga dapat dipastikan telah terbebas dari kontaminasi bahan najis atau non-halal.
2. Perhatikan Ingredients Produk
Selain melihat bahan skincare dan menyesuaikannya dengan jenis kulit, jangan lupa untuk mengecek komposisi halal pada produk, ya.
Walaupun memang tidak mudah membedakan nama bahan kosmetik yang halal dan non-halal, sebaiknya tetap lakukan pengecekan.
Secara umum, jika kosmetik tersebut memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan utamanya, maka produk tersebut halal, kecuali apabila telah bercampur dengan enzim dari hewan.
Sejumlah bahan skincare yang sebaiknya dihindari karena telah dinyatakan oleh LPPOM MUI di antaranya adalah sodium heparin dan plasenta.
Sebab, sodium heparin berasal dari babi, sementara plasenta berasal dari manusia, kambing, atau sapi.
3. Cek Keterangan Nama dan Alamat Produsen
Cara memilih skincare halal berikutnya adalah dengan melihat nama dan alamat produsen produk.
Untuk mengindikasikan terdapat kemudahan akses bagi konsumen untuk memperoleh informasi lanjutan mengenai produk tersebut, maka produsen harus mencantumkan nama serta alamat yang jelas pada label kemasan.
4. Cek Review Produk
Ketika memilih skincare halal, tips berguna lainnya adalah mengecek review atau ulasan dari produk itu sendiri.
Seperti yang diketahui bahwa dunia skincare sudah begitu luas dan mudah diakses dengan adanya beauty enthusiast dan sejenisnya.
Dengan adanya review, konsumen dapat mengetahui ulasan baik atau buruk dari suatu produk dengan mudah melalui media sosial seperti YouTube, TikTok, Instagram, dan media sosial lainnya.
(ar/lb)