liputanbangsa.com – Bakal calon presiden Anies Baswedan heran lantaran sering ditanya mengenai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ketimbang diminta pendapat soal masalah pangan murah dan subsidi BBM.
“Kok saya enggak ditanya bagaimana pangan murah? Bagaimana dengan subsidi BBM? Lho kok itu enggan pernah ditanyakan gitu? Tapi IKN selalu ditanyakan ya. Apakah sebenarnya dalam alam bawah sadar kita ada pertanyaan?” tutur Anies.
Hal tersebut ia sampaikan saat berbicara dalam kegiatan Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7).
Anies berkomentar soal IKN dipicu oleh pertanyaan dari Wali Kota Bogor Bima Arya yang bertindak sebagai moderator. Bima bertanya terkait tanggapan Anies soal pembangunan IKN.
Mendengar pertanyaan itu, Anies sempat berpikir sejenak. Ia lantas menuturkan bahwa sesuatu yang punya dasar kuat dan baik dirasakan masyarakat, maka dengan sendirinya akan menggelinding.
Sebaliknya, kata Anies, jika sesuatu tidak memiliki dasar yang kuat dan tak jelas tujuannya untuk siapa, maka perlu kerja keras untuk membuatnya berjalan.
Dengan kata lain, jika IKN memiliki dasar yang baik, Anies menilai itu akan berjalan dengan mulus pula.
“Jadi saya melihat bila ini (IKN Nusantara) adalah rencana yang baik, ya pasti jalan terus pasti pasti jalan terus,” jawab Anies.
Komentarnya tentang IKN Nusantara terhenti sampai di situ. Ia tampak enggan berkomentar lebih jauh. Anies lantas balik bertanya mengapa dirinya sering ditanyakan perihal pemindahan Ibu Kota Negara.
Ia juga heran mengapa permasalahan seputar pangan murah hingga subsidi BBM malah tidak ditanyakan kepada dirinya.
(ar/lb)