Frustasi, IRT Tewas di Sumur Sedalam Delapan Meter

ByRedaksi

19 Oktober 2022
Tim SAR Gabungan saat proses evakuasi, Selasa (18/10).

Kajen-Liputanbangsa.com- Ibu tiga anak tersebut bernama Sri Yanti, 33, warga Desa Kebonsari, Kecamatan Karangdadap. Jasadnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.Seorang ibu rumah tangga (IRT) nekat mengakhiri hidupnya dengan masuk ke sumur rumah sedalam delapan meter. Keluarga menduga karena depresi, sakitnya bertahun-tahun tak sembuh.

Anak pertamanya, yang baru saja pulang dari sekolah (SD) dan masih berseragam, menangis melihat ibunya yang sudah tak bernyawa.

“Iya, frustasi karena sakit paru-paru menahun,” kata Kepala Desa Kebonsari Retno.

Hari itu, Sri sedianya dijadwalkan untuk kontrol ke rumah sakit pukul 12.00. Namun pukul 07.30 Sri tidak tampak di rumah. Orang seisi rumah mencari-cari.

Malam sebelum kejadian, Sri berpamitan kepada keluarganya untuk menitip anak-anaknya. Selasa (18/10) pagi sebelum kejadian, Sri pun masih tampak berkumpul dengan keluarga, termasuk suaminya.

Keluarga akhirnya curiga Sri masuk ke dalam sumur. Pasalnya, posisi papan penutup sumur tak seperti biasanya. “Setelah salah seorang tetangga mengecek turun ke sumur dengan tangga, benar ada di sana,” ujar Retno.

“Kami butuh banyak perlengkapan karena diameter sumur sempit (tidak seukuran sumur pada umumnya),” ungkapnya.

Salah seorang relawan SAR Bumi Santri Yudha Wijaya mengatakan, proses evakuasi tubuh Sri berlangsung dramatis. Butuh waktu berjam-jam. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *