liputanbangsa.com – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil menjadi juara pada Spain Masters 2023. Ini menjadi gelar pertama Gregoria selama mengarungi BWF World Tour sekaligus memutus puasa gelar dari tunggal putri Indonesia.
Gregoria yang tampil di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol berhasil menumbangkan unggulan India, Pusarla V Sindhu dengan unggul di dua gim saja.
Pertemuan Gregoria dan Sidhu bukanlah kali pertama bagi mereka. Sebelumnya mereka telah bertemu selama tujuh kali. Namun dari tujuh pertemuan tersebut, Gregoria selalu menelan kekalahan.
Rekor buruk kontra dengan Sindhu coba Gregoria patahkan dengan menumbangkan Sindhu di final Spain Masters 2023 setelah bertarung dua gim langsung dengan skor telak 21-8, 21-8 dalam tempo 29 menit.
Selama berjalannya pertandingan Gregoria bermain apik dengan berhasil membuka angka dengan meraih 5 poin meski saat itu Sindhu yang merupakan ranking 11 dunia itu berhasil mengejar dengan dan skor menjadi 4-5. Namun Gregoria berhasil memperlebar langkah menjadi 10-5.
Tampil memukau, Gregoria berhasil memperlebar keunggulan dengan raihan enam poin berturut-turut 17-7. Hingga akhirnya unggul kembali dan mengamankan gim pembuka.
Selanjutnya, di gim interval kedua ini Gregoria sempat membuat kesalahan yang membuat tunggal putri India itu unggul lebih dulu hingga 4 angka.
Momen itu tak bertahan lama, momentum didapat Gregoria menyusul aksi PV Sindhu dinyatakan fault oleh umpire karena raketnya melewati net.
Sehingga Gregoria berhasil menyudahi perlawanan pemain peringkat ke-11 dunia itu pada interval gim kedua dengan skor telak 11-3
Gregoria terus menunjukkan dominasinya dengan memetik enam poin beruntun bahkan melesat 18-4 sebelum akhirnya memastikan keluar sebagai juara Spain Masters 2023.
Penampilan pebulutangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah itu benar-benar tampil nyaris sempurna dan membuat Sindhu tidak berkutik dan terkesan serba salah.
Kemenangan ini terasa makin bermakna karena jadi gelar perdana Gregoria di BWF Tour. Ia juga jadi satu-satunya wakil Indonesia yang pulang dengan gelar juara setelah wakil Indonesia lainnya di sektor ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah di final.
(heru/lbi)