SEMARANG, liputanbangsa.com – Di antara deretan bangunan bersejarah di Kota Lama Semarang, terdapat sebuah gedung megah yang menyimpan jejak sejarah teknologi lift di Indonesia.
Gedung Jiwasraya, yang berdiri kokoh sejak tahun 1859, menjadi saksi bisu perkembangan teknologi dan arsitektur di tanah air.
Memasuki Gedung Jiwasraya, pengunjung akan disuguhkan dengan interior klasik yang menawan.
Di lantai dua, terdapat sebuah lift kuno yang masih terawat dengan baik.
Lift ini diyakini sebagai lift tertua di Indonesia, bahkan lebih tua dibandingkan lift di Kota Tua Kesawan Medan yang mulai beroperasi pada tahun 1906.
Dibuat oleh Otis Elevator Company, lift ini memiliki desain antik dengan pintu besi yang kokoh dan interior kayu yang klasik.
Meskipun tidak lagi difungsikan, lift ini menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin merasakan atmosfer sejarah dan keunikan teknologi masa lampau.
Meski usianya sudah lebih dari satu abad, lift ini masih terlihat utuh, meskipun tidak lagi difungsikan.
Keunikan lift ini terletak pada Desain klasik dengan pintu kayu yang kokoh dan jeruji besi yang artistik.
Sistem mekanik manual yang dioperasikan dengan menarik tuas.
Kapasitas terbatas, hanya mampu menampung 4-5 orang.
Gedung Jiwasraya, yang dulunya bernama De Nederlands Indies Leensverzekering dan Lifrente Maatschappij,
merupakan perusahaan asuransi jiwa dan tunjangan hidup pada masa Hindia Belanda.
Pada tahun 1957, perusahaan ini dinasionalisasi dan berganti nama menjadi PT Perusahaan Pertanggungan Djiwa Sedjahtera.
Seiring perjalanan waktu, gedung ini sempat kosong dan dikabarkan akan dijual atau dijadikan kantor perusahaan lain.
Namun, nilai sejarah dan arsitekturnya yang tinggi menjadikannya aset berharga yang patut dilestarikan.
Selain Gedung Jiwasraya, Kota Lama Semarang menawarkan berbagai pesona wisata sejarah dan budaya yang menarik untuk ditelusuri.
Pengunjung dapat menjelajahi deretan bangunan bersejarah, seperti Gereja Blenduk, Lawang Sewu, dan Taman Srigunting.
Beragam kuliner khas Semarang juga siap memanjakan lidah para wisatawan. Mencicipi lumpia, tahu gimbal, dan babat gongso menjadi pengalaman tak terlupakan saat mengunjungi kota ini.
Gedung Jiwasraya dan lift tertuanya menjadi bukti nyata kekayaan sejarah dan arsitektur Indonesia.
Mengunjungi Kota Lama Semarang dan menjelajahi gedung ini akan membawa Anda ke atmosfer masa lampau yang penuh pesona.
Keberadaan lift kuno ini menjadi pengingat sejarah tentang perkembangan teknologi di Indonesia.
Di balik fungsinya sebagai alat transportasi vertikal, lift ini menyimpan cerita tentang peradaban dan kemajuan teknologi pada masanya.
Lift kuno di Gedung Jiwasraya Semarang bukan hanya alat transportasi, tetapi juga warisan budaya yang perlu dilestarikan.
Mengunjungi dan melihatnya secara langsung akan membawa Anda pada perjalanan menelusuri jejak sejarah dan perkembangan teknologi di Indonesia.
(ar/lb)