Jannatul Baqi Madinah, Makam yang Istimewa Bagi Rasulullah – Liputan Online Indonesia

ByRedaksi

27 Desember 2022
jannatul Baqi Madinah

Jannatul Baqi Madinah menjadi salah satu tempat istimewa. Perlu Anda ketahui bahwa tempat ini juga selalu dikunjungi oleh jamaah umroh. Pernah mendengar nama Jannatul Baqi? Atau sudah pernah berkunjung ke tempat tersebut?

Sebenarnya merupakan tempat apa dan kenapa menjadi tempat yang istimewa? Bagi yang baru pertama kali mendengarkan pertanyaan tersebut sudah pasti menjadi list di kepala.

Namun sebenarnya, nama tersebut merupakan makam. Lebih tepatnya adalah makam tertua keluarga serta sahabat Rasulullah.

Alasan kenapa tempat tersebut istimewa adalah nantinya penghuni makam tersebut termasuk yang pertama kali dibangkitkan dari dalam kubur. Tapi tepatnya sesudah Rasulullah SAW, Abu Bakar As Siddiq, dan Umar Bin Khattab.

Mereka nantinya akan dibangkitkan di tanah Nabi SAW serta akan Rasulullah SAW temani. Tempat tersebut juga menjadi tempat favorit yang paling sering dikunjungi untuk ziarah.

Mungkin juga bisa dikatakan bahwa makam tersebut selalu ramai dan tidak pernah sepi oleh kerumunan manusia. Letaknya berada di bagian timur Masjid Nabawi dan luasnya kurang lebih 174.962 M2.

Jannatul Baqi Madinah Tempat Favorit

Nantinya sebelum Anda memasuki area pemakaman sahabat nabi tersebut, terpampang jelas bahwa tujuan mengunjungi tempat tersebut adalah ziarah kubur bukan untuk musyrik.

liputanbangsa.com: Malaikat Penjaga Gunung Marah Gara-gara Kaum Quraisy

Tidak boleh menginjak serta duduk di atas kuburan. Kemudian tepat berada di sebelah kanan pintu gerbang utama ada makam yang cukup besar.

Seperti pada penjelasan sebelumnya yang mengatakan bahwa Jannatul Baqi Madinah itu merupakan makam yang menyimpan jasad-jasad sahabat serta sejumlah keluarga Baginda Nabi SAW.

Beberapa sahabat dan keluarga tersebut ada Asad bin Zurarah, Abdurrahman bin Auf, Saad bin Abi waqqash, dan Utsman bin mazh’un. Kemudian Aisyah, Fatimah az-zahra, ruqayyah, Ummi Kultsum, dan Zainab.

Adanya larangan untuk berbuat musyrik tersebut bertujuan agar nantinya para pengunjung yang mengunjungi ke makam para sahabat nabi tersebut, senantiasa mengingat kematian.

Karena sesukses apapun kehidupan kita semasa di dunia, semua itu tidak ada artinya. Sebab surga dan neraka itu tidak ditimbang dengan banyaknya harta melainkan amal perbuatan kita.

Maka jadikan kematian sebagai alarm untuk kita selalu dan senantiasa mengingat Allah serta melakukan amal ma’ruf nahi munkar.

Penuh dengan Ampunan Allah SWT

Pemakaman Jannatul Baqi Madinah juga menjadi tempat yang penuh dengan ampunan Allah. Di tempat tersebut tak hanya mengandung nilai historis, namun juga menjadi tempat yang spesial bagi Baginda Nabi.

liputanbangsa.com: Cara Rasulullah Memuliakan Istrinya, Teladan Utama untuk Kita Semua

Satu hari sebelum wafatnya Rasulullah ternyata ia tidak bisa tidur. Dalam hati ia mengatakan bahwa, ia akan keluar pada malam yang ada selimuti musim panas serta hembusan angin sekitar kota Madinah.

Namun sesampainya di Jannatul Baqi ia berbicara kepada penghuni kubur sembari mendoakan keselamatan mereka. Mengenai hal tersebut, ada pula yang mengatakan bahwa perginya Rasulullah ke makam tersebut pada malam hari sesudah mendapat wahyu.

Tetapi juga merupakan perintah dari Allah, kemudian Jibril meminta Rasulullah SAW untuk mendoakan para penghuni makam Baqi tersebut.

Apabila musim Haji tiba, kemudian Anda berniat untuk berkunjung ke Jannatul Baqi Madinah tersebut, informasi penting bahwa jamaah perempuan itu tidak boleh untuk memasuki pemakaman para sahabat nabi dan keluarga Rasulullah tersebut.

Dengan demikian itu, jamaah perempuan hanya bisa melihat pemakaman tersebut dari luar atau melalui pagar jeruji.

Tempat Istimewa

Selain menjadi tempat yang penuh dengan ampunan Allah, nyatanya Jannatul Baqi Madinah juga merupakan tempat yang istimewa bagi Baginda Nabi Muhammad.

Apa yang menjadi alasannya? Mungkin pada saat itu juga terdapat banyak makam yang ada di Madinah. Tetapi hanya pemakaman yang satu ini yang kerap kali Nabi Muhammad ziarahi.

liputanbangsa.com: Kisah Wafatnya Fatimah Az Zahra, Kesedihan Ditinggal Ayahnya

Rasulullah SAW minimal sekali dalam satu pekan berziarah ke makam tersebut. Saat sejarah pun menyatakan jika nabi SAW juga mengucapkan salam kepada ahli kubur serta mendoakan supaya mereka senantiasa Allah berikan ampunan.

Karena menjadi tempat yang sering Rasulullah SAW ziarahi. Maka Jannatul Baqi Madinah mempunyai keistimewaan tersendiri. Sebab nabi tidak ziarah ke makam kaum muslimin lainnya yang berada di belahan dunia barat maupun Timur hanya di makam Baqi saja. (Muhafid/R6/HR-Online)

[ad_2]
Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *