Lagi, Ada Perempuan Bakar Al-Qur’an di Swedia – Liputan Online Indonesia

STOCKHOLM, liputanbangsa.comSeorang perempuan melakukan aksi membakar Al- Qur’an di Stockholm, Swedia.

Pelaku yang diketahui bernama Jade Sandberg itu menyebut dirinya aktivis Kristen.

Media Turki A Haber, dalam posting-an di X, melaporkan aksi tersebut terjadi pada Jumat (26/4/2024).

Dalam tayangan video di X, perempuan 48 tahun itu membakar kitab suci Al – Qur’an dekat dengan mobil polisi.

“Islam keluarlah dari Swedia,” kata Sandberg, dalam video, seperti dilaporkan kembali RT.

Aksi Sandberg diyakini mendapat izin dari pihak berwenang karena polisi berada di lokasi dan tak menghentikannya.

Setelah itu Sandberg juga mengunggah video dan foto dari demonstrasi tersebut di akun X. Dia menyebut dirinya sebagai pendeta, pengusir setan, dan ahli demonologi.

Pembakaran Al – Qur’an oleh Sandberg diketahui sebagai aksi kedua di Swedia sepanjang 2024.

Unjuk rasa serupa marak di Swedia pada 2023, dimotori oleh politikus sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan.

Aksi paling menyita perhatian dari pria yang juga memiliki kewarganegaraan Swedia itu adalah membakar mushaf Al – Qur’an di depan Kedutaan Besar Turki pada Januari 2023.

Pihak berwenang Swedia mengecam tindakan tersebut, namun masih mengizinkannya dengan alasan undang-undang menjamin hak atas kebebasan berekspresi.

Terkait maraknya aksi serupa, Swedia pada tahun lalu berencana mengubah Undang-Undang Ketertiban Umum untuk mencegah insiden pembakaran Al – Qur’an.

Parlemen Swedia diperkirakan akan menyelesaikan evaluasi terhadap rancangan undang-undang tersebut pada musim panas tahun ini.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *