liputanbangsa.com – Rasakan sensi berupa makan di tengah hutan beserta wisata gratis di Glamping Menoreh, Yogyakarta. Wisata yang berada di Jalan Ngelingo Barat, Kelurahan Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY ini menawarkan konsep beraktivitas dekat dengan alam.
“Untuk konsep glamping adalah penginapan yang berbaur dengan alam,” ujar Tim Marketing Glamping Menoreh, Epeng, dikutip dari Kompas.com.
Berkapasitas maksimal hingga 200 orang, wisata yang berjarak 43-50 kilometer dari Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo (YIA) ini memiliki berbagai macam fasilitas. Meliputi, kolam renang pantai, panggung mini, layar proyektor, pemanas air, hingga mobil shuttle.
“Bisa screen projector juga di pakai untuk seminar atau presentasi,” kata Epeng.
Tidak hanya menginap saja, pengunjung dapat berjalan-jalan ke sejumlah area wisata secara gratis sesuai dengan paket wisata yang dipilih. Tumpeng Menoreh, Kebun Teh Nglinggo, Puncak 9, Puncak Suroloyo, dan Puncak Widosari merupakan area wisata yang dapat dikunjungi secara gratis.
Pada area wisata Tumpeng Menoreh, wisatawan dapat nongkrong sembari menikmati pemandangan alam dari atas ketinggian.
Seakan tak ada habisnya dalam berinovasi, Glamping Menoreh kembali tawarkan aktivitas alam lainnya bagi para pengunjung.
“Nanti ada off-road dan makan siang di dalam hutan, terus wisata edukasi seperti pemerahan susu kambing, pembuatan teh tradisional dan kopi,” jelas Epeng.
Epeng menambahkan, kegiatan off-road dan makan siang dalam hutan dilakukan di hutan pinus terdekat dari lokasi Glamping Menoreh.
“Karena off-road memakan banyak tenaga mangkanya muncul ide lunch in the jungle (makan siang di hutan),” tutur dia. (afifah/lbi)