Makanan Khas Imlek Mulai Bersebaran di Toko-Toko – Liputan Online Indonesia

Bydian

9 Januari 2023
Makanan Khas ImlekMakanan Khas Imlek Mulai Bersebaran di Toko-Toko - Liputan Online Indonesia. Foto : tribunnews.com

SEMARANG, liputanbangsa.com – Jelang perayaan Tahun Baru Imlek, tak hanya pernak-pernik bernuansa merah yang mulai menghiasi toko-toko. Makanan-makanan khas perayaan Imlek juga mulai bersebaran.

Seperti yang terlihat di Pasar Gang Baru Semarang, sejumlah toko yang semula menyediakan baju dan pernak-pernik bernuansa merah, kini juga mulai menghadirkan makanan khas Imlek mulai kue keranjang hingga aneka manisan.

“Kue keranjang ini hanya ada saat momen Imlek, jadi kami juga sediakan saat jelang Imlek”, tutur seorang pedagang di Gang Baru Semarang, Bwee Kim dikutip dari tribunjateng.com.

Orang-orang beli itu biasanya untuk dihidangkan dengan dipotong-potong atau dimasak jadi kolak, dikasih santan dan pandan.

Makanan Khas Imlek Mulai Bersebaran di Toko-Toko – Liputan Online Indonesia. Ilustrasi Kue Imlek

Manisan juga kami sediakan saat momen-momen seperti ini, seperti ini ada manisan buah plum,” imbuhnya.

Bwee kim lebih lanjut menyebutkan, tokonya sendiri mulai menyediakan makanan ataupun jajanan khas Imlek ini sekira tiga minggu sebelum perayaan.

Makanan itu nantinya akan dipasok lagi dengan rasa yang lebih bervariasi.

Adapun biasanya, kata dia, ramai-ramainya warga Tionghoa mencari serba-serbi Imlek ini terlihat mulai H-2 minggu perayaan.

Ia menyebutkan, makanan yang ia sediakan itu rata-rata dipasok dari daerah lain. Sebab, saat ini menurutnya semakin jarang warga Semarang yang memproduksi makanan khas Imlek ini terlebih dalam jumlah yang besar.

“Seperti kue keranjang sekarang jarang yang buat, ada yang kadang buat kadang tidak. Ada juga yang buat tapi dari daerah lain, dikemasnya di sini (Semarang).

Jadi yang tersedia di sini semua dipasok,” katanya.

Sementara itu, Bwee Kim berharap animo masyarakat untuk membeli pernak-pernik ataupun makanan khas Imlek tahun ini bisa tinggi.

Terlebih di tokonya di Gang Baru itu yang sebelumnya juga sempat terkena banjir di sepanjang jalan.

“Kemarin banjir belum terlihat banyak orang mencari pajangan-pajangan/makanan. Harapannya setelah banjir ini bisa ramai,” harapnya

Selain menyediakan pernak-pernik dan makanan khas Imlek, ia juga menyediakan baju-baju, angpao, dan lainnya. Kebanyakan gambarnya shio kelinci (air), karena tahu ini simbolnya kelinci. (dian/lbi)

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *