SEMARANG, liputanbangsa.com – Tanggul Sungai Kalibabon yang jebol di Perumahan Dinar Indah Meteseh, Semarang akan diperbaiki mengunakan sistem bronjong.
Karena Sungai Kalibabon merupakan bagian dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Pemkot Semarang akan melakukan koordinasi dengan instansi tersebut.
“Kami harus mengajukan proposal kepada BBWS, untuk segera ada pembangunan bronjong,” ujar Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminudin, Minggu (8/1/2023).
Pasca dihantam air banjir pada Jumat (6/1/2023) lalu, tangul sungai Kalibabon atau Sungai Pengkol ini mengalami roboh sekira 10 meter.
Iswar berharap BBWS dapat membronjong tanggul sungai sepanjang kurang lebihnya 150 meter, agar rumah warga yang ada di Perumahan Dinar Indah lebih aman dari musibah banjir.

“Harapan kita bahwa BBWS segera bisa menangani secara permanen berupa pembangunan bronjong, disana sudah ada bronjong waktu banjir tahun 2018 lah itu diteruskan saja sampai pada posisi yang ambrol atau talut yang roboh (saat ini),” ujarnya.
Disamping menghindari banjir, pembronjongan juga untuk mengamankan tanah agar tidak tergerus air sungai.
“Kita berharap dengan pembangunan bronjong ini jangan sampai kita menghindari banjir, tetapi kemudian terjadi longsoran dan bisa mengenai perumahan yang ada di sini,” jelasnya.
“Jadi fokus kita bukan hanya banjirnya tetapi penanganan talud dari pada sungai itu sendiri,” sambungnya.
Iswar menyebut jarakl Sungai Pengkol dengan perumahan Dinar Indah hanya sekira 15 meter.
“Sungai ini sendiri namanya Pengkol makanya ini pengkol-pengkol gini (berlika-liku),” katanya.
Iswar mengatakan, tekanan air dari atas ke bawah pada posisi tekukan ini (tanggul yang jebol) sangat berbahaya, pasti kecepata (airnya) jauh lebih tinggi, dibanding sungai yang lurus.
“Artinya tekanan inilah yang masuk ke tanggul sehingga roboh,” imbuhnya.
Untuk tangul sungai yang jebol saat ini sudah dibuatkan tanggul darurat, tangul ini terbuata dari bambu yang dianyam dan di dalam anyaman bambu ini terdapat karung yang berisi pasir (sand bag). (dian/lbi)