[ad_1]
Makanan untuk anak diare harus orang tua pilih dengan bijak. Sebab, anak yang diare tidak boleh makan makanan sembarangan. Sebisa mungkin Anda memberikan anak makanan sehat yang memang mampu menjadi obat.
Jangan sampai sebagai orang tua Anda terlalu lengah, sehingga menyepelekan kondisi diare. Kondisi memang terlihat tidak terlalu berbahaya, sehingga banyak yang mendiamkannya agar hilang dengan sendirinya.
Padahal, penyakit satu ini bisa mengancam anak. Sebab, masalah pencernaan ini bisa menimbulkan berbagai efek samping yang sangat berbahaya.
Kondisi ini sebenarnya bisa mereda jika anak mengonsumsi makanan tertentu. Apa saja jenis makanan tersebut?
liputanbangsa.com: Makanan Mengandung Lemak Baik untuk Tubuh, Ini Daftarnya!
Rekomendasi Makanan untuk Anak Diare Paling Ampuh
Di usia yang masih rentan, anak biasanya akan lebih mudah terserang penyakit. Hal itu karena sistem imunitas pada tubuh anak belum terbentuk secara optimal.
Gangguan kesehatan seperti demam, batuk, flu, bahkan diare termasuk jenis penyakit yang sering menyerang anak.
Tentu saja berbagai penyakit tersebut bisa berbahaya jika hanya orang tua biarkan begitu saja. Itulah kenapa, para orang tua harus sigap dalam mengatasi berbagai penyakit yang menyerang anak.
Apa Penyebab Terjadinya Diare?
Perlu Anda tahu bahwa diare merupakan masalah pencernaan. Penyakit ini akan membuat penderitanya sering buang air besar dengan kondisi tinja encer atau cair.
Ada banyak faktor kenapa anak bisa terpapar penyakit ini. Pada umumnya penyakit pencernaan ini terjadi karena konsumsi makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.
Beberapa jenis bakteri yang menyebabkan diare adalah salmonella, shigella, campylobacter, dan juga escheria colli. Ketika anak terpapar penyakit ini, maka orang tua bisa segera mengatasinya dengan memberikan makanan untuk anak diare.
Makanan untuk Solusi Diare pada Anak
Jika Anak tengah terpapar penyakit ini, maka Anda bisa memberikan beberapa makanan untuk menyembuhkannya, yaitu sebagai berikut:
1. Air Kelapa Muda (Degan)
Kandungan air kelapa adalah elektrolit yang sangat tubuh butuhkan ketika diare. Selain itu, air kelapa juga bisa mencegah dehidrasi pada anak.
liputanbangsa.com: Makanan untuk Kecerdasan Otak Anak, Kaya Akan Nutrisi!
2. Buah Pisang
Buah berwarna kuning ini ternyata juga ampuh mengatasi masalah pencernaan. Kandungan vitamin B6 dan C baik untuk meningkatkan imunitas tubuh, sedangkan serat di dalamnya ampuh menghentikan gangguan diare.
Pisang juga mengandung pektin yang dapat mengeraskan kotoran. Sehingga, mengonsumsi pisang merupakan obat yang tepat
3. Buah Jeruk Lemon
Makanan untuk anak diare selanjutnya adalah jeruk lemon yang kaya vitamin C. Kandungan tersebut bersifat anti bakteri dan anti inflamasi yang sangat berkhasiat.
4. Wortel
Sayuran ini terkenal kaya akan vitamin A, B1, B2, B3, B6, B9 dan juga C yang baik untuk mengembalikan energi anak. Wortel juga kaya akan serat yang bisa menghentikan diare.
5. Yoghurt
Selain mudah untuk perut cerna, yoghurt juga terkenal kaya akan probiotik yang sangat efektif untuk meredakan dan mengatasi berbagai masalah pencernaan.
6. Buah Apel
Ketika anak diare, Anda juga bisa memberikan buah apel. Buah ini kaya akan pektin yang ampuh meredakan masalah pencernaan. Anda bisa membuatkan jus apel dengan tambahan madu agar anak mau meminumnya.
7. Buah Jambu Biji
Jambu biji juga termasuk makanan untuk anak diare yang terkenal. Buah ini memiliki kandungan kaya akan vitamin C dan juga antioksidan yang sangat baik untuk membunuh bakteri di dalam sistem pencernaan.
8. Telur Rebus
Telur ayam bisa menjadi pilihan terbaik untuk anak yang sedang diare. Makanan ini mengandung tinggi protein, vitamin B12, fosfor, kolin, dan juga folat. Telur ayam bisa juga meningkatkan energi tubuh.
liputanbangsa.com: Manfaat Jambu Biji yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Apa Ciri-Ciri Diare Sembuh?
Untuk mengetahui apakah diare pada anak sudah mereda atau belum, Anda bisa memperhatikan dari beberapa ciri-ciri yang muncul.
Ketika kondisi pencernaan sudah membaik, maka frekuensi BAB juga akan semakin berkurang. Anak juga sudah tidak merasakan nyeri perut dan mual muntah yang menyerangnya.
Kemudian, Anda bisa melihat juga dari konsistensi BAB yang semakin memadat. Ciri terakhirnya adalah berbagai gejala lain yang sebelumnya menyerang menjadi lebih reda.
Berikanlah makanan untuk anak diare agar kondisi pencernaan segera membaik dan tidak terjadi terlalu lama. Dengan begitu, maka anak bisa kembali aktif dan ceria seperti biasanya. (R10/HR-Online)
[ad_2]
Beranda