Mengapa Bulan Januari 2024 Terasa Panjang? Begini Menurut Psikolog – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comDi media sosial, beberapa orang ‘curhat’ perihal Januari yang terasa amat panjang.

Mereka bertanya-tanya, sebenarnya apa sih yang membuat bulan pertama di 2024 ini terasa bak tak kunjung selesai? Ternyata, itu semua ada penjelasan psikologisnya.

Psikolog klinis Chloe Carmichael menjelaskan, beberapa orang merasa waktu berjalan begitu lambat dan banyak muncul perasaan kecewa selama bulan Januari.

Menariknya, ‘Blue Monday’ yang dikenal sebagai titik paling depresif sepanjang tahun, juga terjadi di bulan Januari.

Pada dasarnya, menurut Chloe, hal ini timbul gegara suasana ceria liburan di Desember sudah lama berlalu.

“Kita mendapatkan hadiah, atau kami memberikan hadiah dan menyaksikan orang lain merasakan keajaiban liburan yang kami ciptakan untuk orang-orang (di bulan Desember), dan itu membanjiri kami dengan dopamin. Rasanya sangat menyenangkan,” terangnya dikutip dari New York Post, Rabu (31/1/2024).

“Jadi (setelah liburan), mungkin ada penurunan bahan kimia tersebut. Ini hampir terasa seperti seseorang menarik keluar permadani emosional dari bawah kita, kontras yang muncul di puncak liburan,” sambung Chloe.

Psikolog klinis Pauline Wallin juga menjelaskan, pada Januari, banyak orang kembali ke rutinitas duniawi yang mungkin rentan membuat seseorang mengalami depresi.

Kondisi inilah yang membuat beberapa orang merasa bulan Januari berjalan begitu lambat karena pekerjaan yang dijalani juga terasa berat.

“Ada banyak faktor yang mempengaruhi persepsi kita terhadap waktu, namun secara umum, ketika kita merasa tidak nyaman atau kesakitan, atau bosan atau cemas, kita lebih memperhatikan ketidaknyamanan kita dan berapa lama hal tersebut berlangsung,” bebernya.

Chloe menyarankan orang-orang yang tertekan karena Januari terasa amat panjang untuk fokus menjaga kesehatan.

Di antaranya dengan memastikan waktu tidur cukup, sempatkan istirahat, dan tenangkan diri ketika sedang lelah atau stres.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *