liputanbangsa.com – Milk bun Thailand menjadi kuliner viral belakangan ini. Saking penasarannya, banyak yang mengikuti jastip sampai pihak Bea Cukai memusnahkan roti viral ini.
Belakangan ada kuliner Thailand yang menarik perhatian netizen Indonesia, yaitu milk bun. Berupa roti yang empuk lembut dengan isian krim butter dan susu bubuk vanilla.
Kreasi milk bun ini akhirnya viral di TikTok. Banyak netizen yang telah mencobanya, termasuk netizen Indonesia yang penasaran saat melancong ke Thailand.
Netizen Indonesia yang belum pernah mencobanya dibuat penasaran.
Oleh karena itu, mulai banyak bermunculan jasa titip (jastip) untuk milk bun tersebut.
Berikut fakta mengenai milk bun yang viral.
1. Asal-usul
Milk bun yang viral asal Thailand ini merupakan produk yang ditawarkan oleh sebuah kafe dessert, yaitu ‘After You’.
Kafe ini sudah terkenal di Thailand dan memiliki beragam cabang.
Gerai kafe ini bisa ditemui di Asiatique The Riverfront, PTT Tiwanon, hingga Design Village Bangna. Kreasi milk bun yang ditawarkan oleh kafe After You ini berupa Japanese Milk Bun yang teksturnya lembut.
Kemudian memiliki isian berupa selai dan taburan susu bubuk yang melimpah.
Tak hanya 1 varian, tapi milk bun ini terdiri atas beberapa isian. Di antaranya ada Strawberry Bun, Butter Bun, Choco Bun, Nutella BUn, dan Pandan Coconut Custard Cream. Harganya sekitar 120 Baht (Rp 52.713).
2. Banyak Jastip
Banyak pelancong Indonesia ke Thailand untuk membuka jasa titip (jastip). Awalnya, para pelaku usaha jastip ini membuka untuk produk pakaian atau make up.
Kini, mereka juga membuka jastip untuk milk bun dari After You. Tentu saja harga yang ditawarkan lebih mahal dibandingkan harga hasilnya. Sekitar Rp 100 ribuan per boksnya.
Hebohnya jastip produk milk bun ini sampai ditindak oleh pihak Bea Cukai di Bandara Soekarno-Hatta.
Pihak Bea Cukai bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) memusnahkan 2.564 buah (1 ton) milk bun asal Thailand,(8/3).
Milk bun yang dimusnahkan itu bernilai Rp 400 jutaan. Semuanya hasil dari 33 penindakan terhadap barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada Februari 2024.
Menurut penuturan Gatot dari Bea Cukai, masing-masing orang bisa membawa puluhan hingga ratusan buah milk bun berbagai varian. Jumlahnya tidak wajar untuk konsumsi pribadi sehingga ada dugaan untuk tujuan komersial.
4. Banyak Bakery di Indonesia Jual Milk Bun
Viralnya milk bun asal Thailand ini dibaca oleh pengusaha kuliner di Indonesia. Beberapa bakery dan kafe langsung mengikuti tren milk bun ini dan menjualnya.
(ar/lb)