liputanbangsa.com – Mohammad Saleh, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, mengadakan diskusi yang melibatkan budayawan dari Kabupaten Batang dalam rangka meningkatkan koordinasi dan komunikasi politik dengan tema “Membangun Demokrasi yang Semakin Berkualitas“, Senin (26/6).
Diskusi ini bertujuan untuk menggali potensi seni dan budaya Jawa dalam upaya menjaga keberlangsungan dan meningkatkan kualitas demokrasi di wilayah tersebut.
Acara yang dihadiri oleh budayawan ternama seperti Mbah Muhri Wibowo, Agus Effendi, dan para pelaku kesenian wayang dari Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang, ini merupakan ajakan Mohammad Saleh kepada seniman muda dan senior untuk melestarikan budaya Jawa, seperti wayang, jaran kepang, kuntulan, dan lainnya agar dapat digandrungi oleh generasi muda.
“Dalam rangka menjaga kekayaan budaya lokal kita, perlu adanya upaya bersama untuk nguri-uri budaya Jawa ini. Kita harus melestarikan dan memperkenalkan seni dan budaya Jawa kepada generasi muda. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga budaya lokal ini,” ujar Mohammad Saleh.
Selain itu, Mohammad Saleh juga mengingatkan para budayawan untuk tidak golput dan menggunakan hak pilih mereka pada 14 Februari 2024 yang akan datang.
Dalam membangun demokrasi yang berkualitas, partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, termasuk seniman dan budayawan, sangatlah penting.
Agus Effendi, Ketua Harian Paguyuban Kesenian Rakyat Kabupaten Batang, memberikan semangat kepada para pelaku seni untuk terus berlatih dan mengaplikasikan karya-karya mereka dalam berbagai acara baik di tingkat lokal, kabupaten, Jawa Tengah, maupun nasional. Dengan demikian, seni dan budaya Jawa dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas.
Mbah Muhri Wibowo, seorang dalang senior di Kabupaten Batang, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya anak muda yang masih tertarik untuk menggeluti kesenian tradisional.
Ia juga mengapresiasi upaya kolaborasi antara seniman, anggota DPRD, pemerintah kabupaten, dan desa dalam menjaga dan mengembangkan kebudayaan lokal.
Sebagai tanda apresiasi, Mohammad Saleh memberikan bantuan seragam kepada kelompok wayang Ki Gerong Muda yang dipimpin oleh Muhri Wibowo.
Bantuan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran kegiatan seni dan budaya mereka serta meningkatkan semangat mereka dalam melestarikan warisan budaya Jawa.
Diskusi yang diinisiasi oleh Mohammad Saleh ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat koordinasi antara pelaku seni, anggota DPRD, dan pemerintah dalam upaya membangun demokrasi yang semakin berkualitas serta menjaga dan mengembangkan kebudayaan lokal yang kaya akan nilai-nilai tradisional Jawa.
(ina)