Niat Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan yang Wajib Dibaca! – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com – Niat puasa Rajab dan qadha Ramadhan wajib muslim ketahui. Baik niat puasa Rajab dan juga qadha Ramadhan adalah doa yang harus dilakukan.

Kedua doa tersebut wajib umat muslim panjatkan sebelum mengerjakan amalan di bulan Rajab.

Untuk umat muslim, Rajab merupakan salah satu dari bulan mulia yang penuh kebaikan. Bulan Rajab menjadi bulan terbaik untuk umat muslim beribadah, termasuk salah satunya adalah puasa Rajab.

Sunnah menjadi sunnah untuk melakukan puasa Rajab antara tanggal 1 hingga 10. Namun, bagaimana jadinya jika ingin puasa tetapi masih memiliki hutang puasa Ramadhan tahun lalu?

Puasa Rajab 3 Hari Apakah Boleh? Berikut Penjelasan Hadistnya!

 

Niat Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan, Pahala Berlimpah!

Amalan sunnah dengan pahala berlimpah yang dapat umat muslim laksanakan selama bulan Rajab adalah puasa Rajab. Pahala dari puasa ini sangat berlimpah untuk siapapun yang melaksanakannya.

Akan tetapi, bagaimana jadinya jika hutang puasa Ramadhan tahun lalu belum lunas, apakah masih bisa melaksanakan puasa Rajab ini?

Menurut Ustadz Buya Yahya, umat muslim yang memiliki hutang puasa Ramadhan dapat menggabungkannya dengan puasa sunnah Rajab karena hukumnya adalah boleh.

Melakukan qadha di bulan Rajab merupakan pilihan yang tepat. Itu artinya, Anda akan melaksanakan dua puasa dan tentunya mendapatkan dua pahala sekaligus.

Jika ingin melakukan qadha puasa, maka ada niat puasa Rajab dan qadha Ramadhan khusus yang bisa Anda baca sebelum melaksanakannya.

 

Bacaan Niat Qadha Ramadhan atau Puasa Sunnah Rajab

Puasa pengganti wajib umat Islam laksanakan karena sesuai dengan syar’i. Jika hutang puasa Ramadhan belum terbayarkan, maka artinya tidak bisa melaksanakan puasa Ramadhan berikutnya.

Adapun biasanya perempuan memiliki hutang puasa karena haid, sedangkan laki-laki karena perjalanan jauh atau musafir. Untuk Anda yang ingin melakukannya, berikut niat puasa Rajab dan qadha Ramadhan yang wajib Anda baca sebelum berpuasa:

Nawaitu shauma ghadin ‘an wadhai fardhi syahri ramadhana wa shauma syahri rajaba lillahi ta’ala.

Niat puasa tersebut memiliki arti “Aku berniat puasa esok hari untuk mengganti puasa bulan Ramadhan serta puasa sunnah Rajab karena Allah Ta’ala”.

 

Niat Puasa Rajab Senin Kamis

Selain puasa qadha, Anda juga bisa melaksanakan puasa Senin Kamis di bulan Rajab. Puasa ini menjadi amalan sunnah yang sangat istimewa.

Tentunya niat puasa Rajab Senin Kami berbeda dengan niat puasa Rajab dan qadha Ramadhan. Berikut ini niat puasa Senin yang perlu Anda ketahui:

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.

Selain itu, ada juga niat puasa sunnah Kamis yang perlu Anda lafalkan juga, yaitu:

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala.

Puasa Senin Kamis ini sebenarnya bukan hanya sunnah di bulan Rajab saja. Anda juga bisa melaksanakan puasa sunnah Senin Kamis setiap waktu.

Melaksanakan puasa Senin Kamis tidak hanya membuat Anda mendapatkan pahala, melainkan juga terbukti baik untuk kesehatan tubuh.

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa puasa Senin Kamis baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan pada tubuh manusia.

Hanya saja memang puasa Senin kamis di bulan Rajab memiliki pahala yang lebih besar daripada hari-hari biasa, sehingga sangat sayang untuk umat muslim lewatkan.

 

Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab 2023

Puasa di bulan Rajab yang bisa Anda lakukan lainnya adalah puasa Ayyamul Bidh. Ini merupakan salah satu amalan sunnah selama 3 hari di setiap bulannya.

Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh ini akan terjadi pada tanggal 6, 7, dan juga 8 Februari 2023. Anda bisa mulai memeprsiapkan diri untuk melaksanakan puasa selama 3 hari di tengah bulan Rajab tersebut.

Puasa sunnah 3 hari di bulan Rajab ini memiliki ganjaran pahala yang sangat besar. Setiap satu hari menunaikan puasa di bulan Rajab, maka bakal memperoleh ganjaran berupa pahala sebesar ibadah selama 900 tahun.

Akan tetapi, Anda tidak boleh melaksanakan puasa Rajab secara terus-menerus karena bisa berbahaya bagi tubuh. Sebaiknya Anda melakukan puasa Rajab dengan berselang seling.

Misalnya seperti tiga hari berpuasa, kemudian tiga hari tidak puasa, dan begitu seterusnya hingga habis waktu bulan Rajab. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW sendiri di dalam berbagai tafsiran ulama besar.

Semua jenis puasa Rajab yang paling penting dan wajib adalah niat sebelum melaksanakannya. Jangan pernah lupakan niat puasa Rajab dan qadha Ramadhan di bulan Rajab agar pelaksanaannya sah dan mendapat pahala yang diharapkan.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *