Niat puasa Rajab wajib tertanam pada setiap umat muslim yang menjalankannya. Sebab, tanpa niat yang benar, amalan puasa rajab tidak akan berpahala. Jadi, semua amalan yang kita lakukan wajib kita niatkan untuk mencari ridha Allah SWT.
Puasa Rajab merupakan salah satu amalan sunnah yang bisa diamalkan saat bulan Rajab. Bulan Rajab merupakan bulan ke-7 dari dari 12 bulan dalam kalender Hijriah.
Bulan Rajab ini juga menjadi bulan istimewa dan penuh kemuliaan. Sebab, banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan pada bulan ini.
liputanbangsa.com: Niat Puasa Nazar yang Mudah untuk Dihafalkan dan Jenis-jenisnya
Bacaan Niat Puasa Rajab
Sama halnya dengan ibadah puasa lainnya, mengamalkan amalan puasa Rajab juga harus disertai dengan niat yang murni mengharapkan ridha Allah SWT. Semua ibadah yang kita lakukan untuk mencari pahala supaya bisa terhindar dari siksa neraka Allah.
Dalam sebuah riwayat juga menjelaskan jika apa yang kita dapatkan nantinya sesuai dengan apa yang kita niatkan sebelumnya. Sedangkan, amalan yang tidak niat karena Allah, maka Allah SWT tidak akan menerimanya.
“Semua amal itu tergantung pada niatnya, dan semua amalan akan mendapatkan balasan. Barang siapa yang niat hijrah karena Allah dan Rasulnya, maka hijrahnya karena Allah dan Rasulnya. Namun, siapa yang hijrah karena seorang perempuan yang ingin dinikahi, maka hijrahnya seperti apa yang telah ia niatkan” (HR. Bukhari).
Dalam Al-Quran surat Asy-Syura ayat 20, Allah menjelaskan jika apa yang kita dapatkan yaitu seperti apa yang kita niatkan sebelumnya.
Adapun bacaan niat puasa Rajab yaitu sebagai berikut:
Dengan membaca niat saat akan berpuasa bulan Rajab tersebut, maka telah mengucapkan jika puasa Rajab yang akan kita amalkan itu semata-mata hanya karena Allah SWT saja.
Setelah membaca niat tersebut, jangan sampai kita mengotori hati dengan niat lain. Jangan sampai berpuasa sunnah hanya untuk pamer atau ingin mendapat pujian orang lain.
Ketika ibadah puasa sunnah ini kita campur dengan niat selain Allah, maka ibadah tersebut hanya sia-sia. Kita hanya mendapatkan rasa lapar dan haus saja serta tidak akan mendapatkan pahala. Bahkan, ibadah selain karena Allah justru mendapatkan dosa.
Waktu Mengamalkan Puasa Rajab
Puasa Rajab adalah amalan sunnah yang bisa kita lakukan kapanpun harinya. Asalkan puasa sunnah tersebut masih Anda lakukan saat bulan Rajab tersebut.
Untuk menjalankan ibadah sunnah ini, tidak disarankan untuk melakukan puasa Rajab selama satu bulan penuh. Sebab, amalan sunnah yang tadinya berpahala justru bisa menjadi makruh hukumnya.
Untuk umat muslim, waktu paling utama untuk mengamalkan ibadah Puasa Rajab yaitu pada saat memasuki pertengahan bulan. Bisa juga Anda lakukan selang-seling selagi masih masuk bulan Rajab. Semua itu bisa Anda amalkan sesuai dengan kemampuan.
liputanbangsa.com: Tata Cara Puasa Asyura Memiliki Keutamaan Menghapus Dosa Setahun
Pahala Puasa Rajab
Puasa pada bulan Rajab juga memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Pahalanya pun juga bermacam-macam sesuai dengan pengamalan ibadah puasa yang umat muslim jalankan pada bulan mulia ini.
Tercatat Seperti Puasa 60 bulan
Untuk umat muslim yang menjalankan ibadah puasa sunnah pada tanggal 27 Rajab dengan niat puasa Rajab murni karena Allah SWT, maka pahalanya tercatat seperti mengamalkan puasa 60 bulan.
Niscaya jika kita menjalankan puasa selama 60 bulan berturut-turut tidak akan mampu. Namun, dengan puasa satu hari saja dalam waktu tersebut, pahala yang kita peroleh bisa setara dengan amalan puasa selama 60 bulan.
Setara Ibadah 700 tahun
Allah SWT akan memberikan pahala luar biasa untuk orang yang menjalankan ibadah puasa Rajab. Salah satunya yaitu akan mendapatkan pahala yang sejajar dengan ibadah selama 700 tahun.
Ini menunjukkan betapa istimewanya bulan Rajab. Ibadah dalam waktu singkat Allah alaskan dengan pahala ibadah dalam waktu selama itu.
Terbukanya Pintu Surga
Puasa Rajab yang kita niatkan mencari ridho Allah juga akan Allah balas dengan pahala lainnya. Antara lain dengan terbukanya 8 pintu surga untuk umat muslim yang berpuasa Rajab.
Pahala ini untuk umat muslim yang menjalankan puasa sunnah bulan Rajab selama 8 hari berturut-turut. Allah akan membukakan pintu surga tersebut untuk orang yang mengamalkannya.
liputanbangsa.com: Fadilah Puasa 10 Muharram Sunnah Utama yang Mengampuni Dosa
Mendapat Minum dari Air Surga
Orang yang berpuasa sunnah saat bulan Rajab juga akan Allah berikan air minum dari surga. Nah, air minum tersebut dari Telaga Rajab.
Putih airnya melebihi warna putih air susu. Selain itu, rasa manis air telaga tersebut juga lebih manis dari rasa manisnya madu. Hal tersebut telah dijelaskan dalam riwayat HR Bukhari Muslim.
Dengan puasa Rajab satu hari, pahala yang luar biasa ini bisa kita dapatkan.
Niat puasa Rajab jangan sampai kita anggap remeh. Sebab, semua keutamaan dan pahala yang besar dari puasa sunnah ini bisa kita rasakan jika niat dari hati kita benar-benar hanya untuk Allah SWT semata. (lb)