SEMARANG, liputanbangsa.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah selenggarakan pameran dan bazar buku.
Acara ini digelar di halaman Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Jl. Sriwijaya Nomor 29 A, Semarang.
Pameran dan bazar buku ini diselenggarakan mulai tanggal 5-18 Oktober 2023.
Bila berniat untuk berkunjung, kamu bisa datang pada pukul 8.00 sampai dengan 21.00 WIB.
Selain pameran dan bazar buku, juga aka nada cek kesehatan gratis yang bisa kamu manfaatkan.
Apabila ingin mengikuti tes kesehatan gratis, kamu bisa datang ke lokasi sesuai dengan jadwal acara pada pukul 12.00-14.00 WIB.
Turut meramaikan juga donor darah, lomba mewarnai, bedah buku, talkshow, kuliner, dan masih banyak lagi keseruan lainnya.
Kepala dinas arpus menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah guna meningkatkan kualitas SDM dan meningkatkan literasi masyarakat.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Arpus Jateng bersama Komunitas Penerbit Yogyakarta.
Pameran dan bazar buku ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati.
Ema didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpustakaan Nasional RI, Nur Cahyono dan Kepala Dinas Kearsipan Perpustakaan Nasional, Defransisco Dasilva Tavares.
“Kegiatan Pameran dan Bazar Buku ini diikuti sedikitnya oleh 15 penerbit dengan jumlah buku 12.500 judul dan 125.000 eksemplar,” kata Kepala Dinas Arpus Jateng.
Dalam kesempatan yang sama, Nur Cahyono, Kepala Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Nasional RI menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan pameran dan bazar buku yang diselenggarakan Dinas Arpus Jateng ini.
Menurut Cahyono, Perpusnas RI selalu mendukung pengembangan perpustakaan dan minat baca bagi masyarakat di Indonesia.
Beliau menyampaikan salah satu peran Perpusnas RI dalam pengembangan perpustakaan dan minat baca bagi masyarakat di Indonesia adalah bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi pembangunan perpustakaan di provinsi maupun kabupaten kota di Indonesia.
”Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu calon penerima DAK tahun depan,’’ ujarnya.
(ar/lb)