Pelaku Perjalanan Libur Nataru 2023 Wajib Vaksin Booster – Liputan Online Indonesia

Bydian

20 Desember 2022
(foto : tribunjateng.com/Reza Gustav)

JAKARTA, liputanbangsa.com – Penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia cenderung semakin membaik pasca pandemi. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisamito dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 yang mengangkat tema Kesiapan Infrastruktur dan Prokes Nataru, Senin (19/12/2022).

Wiku mengatakan, data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat positivity rate periode 14-20 November 2022 di Indonesia mencapai 20,5 persen.

” Positivity rate Covid-19 di Indonesia sudah di bawah 10 persen walaupun sempat naik pada November 2022,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kondisi ini harus terus dijaga, meskipun dari vaksinasi dosis 1 dan 2 sudah memiliki cangkupan yang baik, tetapi  vaksin booster atau vaksinasi dosis ketiga ini tetap harus ditingkatkan untuk anggota masyarakat yang belum mendapatkannya.

Pelaku Perjalanan Libur Nataru 2023 Wajib Vaksin Booster. (foto : jateng.tribunnews.com)

” Untuk itu pelaku perjalanan wajib booster atau vaksinasi Covid-19 dosis ketiga ketika menjalani aktivitas libur nataru,” tuturnya.

Aturan ini sesuai dengan peraturan pemerintah yang diedarkan melalui surat Satgas yang ditujukan untuk pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah diatur dalam Surat Edaran (SE) Nomor 24 untuk yang pelaku perjalanan dalam negeri dan 25 untuk yang pelaku perjalanan luar negeri.

” Prinsipnya, setiap orang sudah booster karena sistem itu sudah terintegrasi dengan sistem Peduli Lindungi yang ada ditempat-tempat publik, termasuk terminal, bandara, pelabuhan, dan stasiun,” jelasnya.

Ia menambahkan, vaksin booster diharapkan mencegah terjadinya transmisi penularan Covid-19 antar pelaku perjalanan pada saat libur Nataru.

Satgas Covid-19 tengah memperkirakan adanya kenaikan volume pelaku perjalanan yang signifikan pada saat libur Nataru.

” Harapannya masyarakat yang memang sudah memenuhi syarat itu harusnya nggak ada hambatan sama sekali dalam melakukan perjalanan,” terangnya.

Libur natal dan tahun baru 2022 memiliki prinsip yang sama dengan tahun sebelumnya. Di mana masyarakat perlu memastikan imunitasnya tetap terjaga apabila hendak melakukan perjalanan nataru.

” Daya tahan tubuh yang tinggi itu akan menjaga diri kita tertular selama masa aktivitas nataru, jadi untuk yang belum booster segera pastikan kondisi sehat di perjalanan,” tuturnya.

Wiku menjelaskan, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai berkurang bahkan pada 16 Desember kemarin menyentuh 860 kasus perhari.

” Memang beberapa waktu lalu sampai pertengahan November terjadi peningkatan satu hari bisa di atas 8 ribu tapi setelah itu, menurun,” jelas dia.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk total mempersiapkan libur nataru yang memungkinkan adanya potensi pergerakan 44 juta masyarakatnya yang akan melakukan kegiatan plesiran sebagai merayakan momentum pergantian tahun.

“Saya hanya ingin memberikan peringatan, hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi bahwa ada potensi pergerakan 44 juta orang di nataru ini,” tuturnya saat membuat rapat terbatas.

Dalam rapat yang dihadiri oleh para menteri Kabinet Indonesia Maju itu, Presiden ingin seluruh stakeholder turut mengantisipasi pergerakan masyarakat di lapangan.

“Saya minta, persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat nataru ini betul-betul disiapkan,”ujarnya.

Ia juga berpesan soal keamanan dan kenyamanan masyarakat saat Nataru agar merasa nyaman dan aman. (dian/lbi).

Bydian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *