Pelantun OST ‘Mulan’, Coco Lee Mengakhiri Hidup karena Depresi – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com – Berita Coco Lee meninggal, penyanyi berdarah Hong Kong yang besar di Amerika Serikat itu mengejutkan banyak pihak.

Tim medis tak berhasil menyelamatkan nyawanya setelah Lee mencoba bunuh diri akhir pekan lalu.

Keputusannya mengakhiri nyawanya sendiri dipicu depresi yang diidap selama bertahun-tahun, sesuai pernyataan keluarga.

Mengutip KBizoom, Jumat (7/7/2023), sepanjang hidup, Lee mengalami masalah pelik terkait pernikahannya dan banyak problem kesehatan.

Pernikahannya disebut tragis karena suaminya berkhianat. Pada 2011, Lee meresmikan hubungan asmaranya dengan seorang pengusaha Kanada, Bruce Rockowitz dengan menggelar pesta pernikahan mewah yang menghabiskan 10 juta dolar AS.

Pernikahan mereka saat itu dihadiri sejumlah pesohor dunia, seperti Alicia Keys, Bruno Mars, Zhang Ziyi, Jackie Chan, dan Gong Li.

Usia mereka terpaut jarak 18 tahun. Saat menikahi Lee, Bruce sudah bercerai dan memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya.

Si penyanyi berusaha menjalin kedekatan dengan dua anak Bruce yang beranjak dewasa, dan mereka pun menerimanya dengan baik.

Selama 12 tahun menikah, pelantun OST Mulan itu mengaku menjalani program bayi tabung sembilan kali.

Tapi, tidak ada satu pun yang berhasil. Namun, Bruce malah berselingkuh, bahkan menyalahkan Lee atas ketidaksetiaannya. Dua putri sambung Lee juga mulai menjauh.

Situasi pernikahan yang tidak bahagia itu membuatnya mengalami masalah kesehatan.

Berat badannya tercatat hanya 42 kilogram, seperti diperlihatkannya dalam unggahan terakhirnya di Instagram pada Desember 2022.

Umumkan Perpisahan dengan Suami

Coco Lee mengumumkan perpisahannya dari Bruce pada awal 2023, menghentikan pernikahan yang membuatnya mengalami banyak trauma fisik dan mental.

Di penghujung 2022, penyanyi tersebut mengatakan bahwa ini adalah tahun yang sangat sulit baginya.

Lee menjadi lemah dan kurus karena kesehatannya yang menurun. Penyanyi itu kehilangan kepercayaan diri dan keseksiannya.

Penyanyi itu dilaporkan menjalani dua operasi di area pinggang dan di kakinya.

Penyanyi Amerika itu memiliki cacat sejak lahir yang menyebabkan rasa sakit ketika bergerak meski sudah menjalani operasi saat berusia dua tahun.

Pada Februari 2023, rasa sakit terus berlanjut dan memaksa Lee menjalani operasi lagi.

Di media sosial, ia berbagi kekhawatirannya, mengatakan bahwa ia takut tidak bisa menari seperti sebelumnya setelah operasi panggul.

Meski demikian, penyanyi itu menyemangati dirinya sendiri dan terus bekerja agar bisa berjalan kembali.

Setelah operasi, penggemar mendorong Lee untuk lebih banyak istirahat agar pulih sepenuhnya, dan mereka bersedia menunggunya kembali.

Tahun ini, menandai tahun ke-30 Lee di industri hiburan. Pada 2 Juli 2023, penyanyi tersebut meninggalkan pesan audio untuk berterima kasih pada para pendukungnya dan berharap mereka baik-baik saja.

Pengumuman itu disampaikan saat ia berupaya bunuh diri pada Minggu, 2 Juli 2023.

Pernyataan Keluarga Perihal Kematian Coco Lee

Penyanyi sekaligus penulis lagu Coco Lee meninggal dunia pada Rabu, 5 Juli 2023.

Ia mengembuskan napas terakhir setelah mencoba bunuh diri pada akhir pekan lalu, menurut pernyataan keluarga mendiang.

Dalam sebuah unggahan di Instagram, saudari Coco Lee, Nancy dan Carol Lee, menyebut pelantun lagu soundtrack Mulan menderita depresi selama beberapa tahun terakhir.

Ia lalu mencoba bunuh diri pada Minggu, 2 Juli 2023.

Mengutip CNA, 6 Juli 2023, mereka menulis, “Meski tim medis rumah sakit telah mengerahkan usaha terbaik untuk menyelamatkan dan merawatnya dari koma, dia akhirnya meninggal dunia pada 5 Juli 2023.”

Lee memulai karier bermusiknya di Hong Kong pada era 1990-an sebelum berhasil merekam album berbahasa Inggris pertamanya dan menembus tangga lagu AS.

Kedua saudarinya menggambarkan sang bintang dengan kalimat telah “memenangkan pengakuan internasional yang tak terhitung jumlahnya dengan lagu-lagu terlaris.

“CoCo juga dikenal telah bekerja tanpa lelah untuk membuka dunia baru bagi penyanyi China di kancah musik internasional, dan dia berusaha sekuat tenaga untuk bersinar bagi orang China,” tambah mereka.

“Kami sangat berterima kasih dan merasa terhormat memiliki saudara perempuan yang luar biasa.”

 

Kontak Bantuan

Catatan : Bunuh diri bukan solusi dari semua permasalahan hidup. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *