Pemerintah Bakal Bangun 100 Rumah Gratis, Bagi Korban Longsor Natuna – Liputan Online Indonesia

Pemerintah Bakal Bangun 100 Rumah Gratis, Bagi Korban Longsor NatunaPemerintah Bakal Bangun 100 Rumah Gratis, Bagi Korban Longsor Natuna. Foto: dok.finance.detik.com

liputanbangsa.com – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah mempersiapkan lahan seluas 11 hektare untuk merelokasi warga terdampak maupun yang masuk zona berpotensi tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan jika lahan yang diberikan tersebut rencananya akan dibangun 100 rumah.

“Jadi rumah yang terdampak (longsor) langsung itu 27 unit rumah yang tertimbun, tetapi kalau kita perluas daerah potensi longsor dengan adanya ketidakstabilan lereng dari kejadian longsor yang baru ini, itu bisa sekitar 30 rumah ke kiri, 30 rumah ke kanan,” kata Abdul

“Kita ambil konservatifnya, 100 rumah akan direlokasi,” imbuh dia.

Abdul mengatakan lahan di lokasi baru itu datar dan jauh dari lereng. Ia menyebut lahan tersebut masih disurvei berbagai pihak terkait.

“Pemerintah Kabupaten Natuna sudah bergerak cepat, kita sangat apresiasi untuk mencari relokasi, ini sudah bertemu lokasinya sekitar 11 hektare,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad yang mengatakan jika pembangunan 100 rumah grtais ini akan dilakukan oleh Kementerian PUPR dan saat ini untuk lokasi sedang dalam tahap survei.

“Lokasinya sudah dipetakan dan tim dari Kementerian PUPR sudah turun ke lokasi bersama pak Menteri PUPR Basuki Hadimujono,” kata Ansar.

Ansar mengatakan jika pembangunan rumah gratis ini diharapkan dapat rampung dalam kurun waktu 8 hingga 9 bulan ke depan.

“Mudah-mudahan bisa segera dibangun, dan 8 hingga 9 bulan ke depan bisa selesai. Rumah yang akan dibangun rencananya tipe 36 dengan luas tanah 90 meter,” katanya.

Diakuinya, bantuan rumah itu akan diberikan gratis bagi warga yang rumahnya benar-benar hancur akibat longsor dan warga yang rumahnya berada di dekat lokasi.

“Karena mereka pasti tidak akan berani lagi ke rumah lamanya, karena memang membuat trauma masyarakat di sana,” katanya.

Selain pembangunan rumah untuk korban bencana longsor itu, infrastruktur lainnya juga segera dibangun. Di antaranya jalan dan fasilitas umum lainnya yang dibutuhkan oleh warga.

(heru/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *