Permintaan Properti di Wilayah Sekitar IKN Meroket – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comHasil riset terbaru dari perusahaan teknologi real estate 99 Group menunjukkan permintaan properti di wilayah sekitar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara semakin meningkat.

Head of Research 99 Group Marisa Jaya, menyampaikan permintaan properti di wilayah sekitar IKN paling tertinggi di Balikpapan, yakni mencapai 57 persen mulai dari Januari hingga September 2023 (ytd).

Daerah selanjutnya adalah Samarinda dengan pertumbuhan sebesar 1 persen (ytd).

“Nah, kalau untuk Balikpapan dan Samarinda, year-to-date dari Januari sampai September, pertumbuhan permintaan di Balikpapan itu sebesar 57 persen dan Samarinda 1 persen,” kata Marisa, dalam keterangan resmi, Minggu (12/11/2023).

Hasil riset juga menunjukkan pertumbuhan permintaan properti di Balikpapan secara tahunan (year-on-year/yoy) tercatat sebesar 149,8 persen dan Samarinda sebesar 28,7 persen.

“Sedangkan di daerah lain seperti Berau, Bontang, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur, permintaan properti masih di bawah 1 persen,” ujar Marisa.

Menurut dia, jika dilihat dari preferensi berdasarkan tipe properti, maka kota besar seperti Samarinda dan Balikpapan mencatatkan pencarian yang tinggi untuk rumah tapak, masing-masing sebesar 48,1 persen dan 59,4 persen.

Selain dua kota besar itu, terdapat kota-kota lain dengan proporsi permintaan rumah tapak yang tinggi seperti Bontang sebesar 60 persen, dan Kutai Timur sebesar 33,3 persen.

“Jika dibandingkan dengan kota besar lain di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya, permintaan ruko di Kalimantan Timur cukup tinggi, hal tersebut juga dipengaruhi banyak kawasan yang masih berkembang dan umumnya memanfaatkan ruko untuk berbagai kegiatan komersial, seperti dijadikan kantor, ruang usaha, bahkan perhotelan,” ungkap Marisa. Marisa menjelaskan, beberapa area lain yang mencatatkan permintaan paling kecil terhadap rumah tapak, namun memiliki minat tertinggi di tanah atau lahan kosong adalah Penajam Paser Utara yang tercatat sebesar 88 persen, Kutai Kartanegara sebesar 86,7 persen dan Berau 62,9 persen.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *