JAKARTA, liputanbangsa.com – Bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengaku bakal lebih sering berada di Jakarta jika masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah habis mulai 5 September mendatang.
Dia memutuskan untuk menetap di Jakarta jelang Pilpres 2024 demi meningkatkan komunikasi dengan PDIP serta partai-partai politik lain yang telah mendukungnya.
“InsyaAllah gaspol lah, Jakarta lah, sehingga saya nanti bisa bertemu dengan mereka semua, termasuk relawan tentu saja, ini barusan juga ngobrol dengan kawan-kawan relawan yang sudah mulai siap Gaspol juga,” kata Ganjar di Semarang, Selasa malam (29/8).
Ganjar juga akan lebih leluasa jika sudah tidak menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah nanti. Dia mengaku bisa fokus mempersiapkan diri menghadapi Pilpres 2024.
“Tidak terikat lagi pada pekerjaan sebagai pemerintah, sehingga potensi potensi conflict of interest-nya kan tidak ada, maka kita sudah menyiapkan jadwal juga bekerja,” kata Ganjar.
Komunikasi dengan petinggi partai-partai politik pun bisa lebih optimal dilakukan selama berada di Jakarta nanti.
Ganjar berharap komunikasi bisa lebih ditingkatkan dengan Hanura, PPP serta Perindo agar kekompakkan terjaga.
“Dan tidak lama lagi antar partai-partai kita akan ketemu agar lebih sistematis,” ungkap Ganjar.
Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Masa jabatannya akan habis pada 5 September mendatang dan akan digantikan oleh penjabat (pj) gubernur pilihan Presiden Jokowi.
Sejauh ini, Ganjar Pranowotelah mendapat dukungan dari PDIPuntuk maju sebagai calon presiden di Pilpres2024. PPP, Perindodan Hanurajuga telah menyatakan dukungan kepadanya
Akan tetapi, belum ada calon wakil presiden yang ditentukan untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
(ar/lb)