PKS Bekasi Ingin Tempuh Jalur Hukum Terkait Pencabutan Izin Senam Bareng Anies – Liputan Online Indonesia

BEKASI, liputanbangsa.com – Perizinan acara ‘Senam Bareng Rakyat’ yang digelar DPD PKS Bekasi dicabut Pemkot Bekasi.

Ketua DPD PKS Bekasi, Heri Koswara, menyatakan pihaknya akan menempuh jalur hukum. Menurutnya, pembatalan dilakukan tanpa mengundang pihaknya dan tidak memberikan solusi.

“Dia membatalkan tanpa mengundang dan tanpa memberikan solusi. Ini yang akan kita bawa ke ranah hukum sekaligus ke depan,” kata Heri di Stadion Chandrabaga Bekasi, Sabtu (27/7).

Heri mengatakan, upaya hukum ditempuh karena merugikan PKS sebagai partai pemenang di Kota Bekasi.

“Iya upaya hukum. Karena ini pertama merugikan martabat PKS sebagai partai pemenang di Kota Bekasi,” ungkapnya.

Meski demikian, Heri belum mau mengungkapkan kapan akan menempuh jalur hukum.

“Sedang kita kaji. Tunggu saja waktunya,” pungkasnya.

PKS tetap menggelar acara olahraga bersama bacapres Anies Baswedan di Bekasi, Jawa Barat. Acara itu awalnya akan digelar di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, namun tiba-tiba dicabut PJ Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

“Acara besok tetap berjalan. Pak Anies tetap hadir bersama PKS Bekasi, kita jalan sehat bersama warga. Awalnya Pak Anies ke Posko Pemenangan Anies-PKS baru habis itu jalan ke arah stadion,” kata Kholid dalam keterangannya, Jumat (28/7).

Pantauan di lokasi, massa pendukung PKS telah memadati depan Stadion Chandrabaga pukul 06.20 WIB. Mereka yang sudah tiba di lokasi kompak mengenakan kaus berwarna oranye, warna khas dari PKS.

Beberapa di antara mereka juga membawa bendera PKS dan spanduk bergambar Anies. Selain itu, sejumlah massa juga mengikuti senam bersama. Senam dilakukan sambil menunggu kedatangan Anies.

Sebelumnya, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengungkap tiba-tiba izin acara PKS di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi tiba-tiba dicabut PJ Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Padahal, PKS Kota Bekasi juga sudah mengirim surat, berkomunikasi secara baik-baik terkait penyelenggaraan acara tersebut. Namun PJ Wali Kota tetap tidak mau mengizinkan penggunaan stadion.

Meski demikian, acara tetap berjalan dengan agenda yang sedikit diubah. Tidak ada acara di dalam stadion.

“Kami berharap, ini tidak menjadi presiden buruk bagi penyelenggaraan pesta demokrasi mendatang. Warga Kota Bekasi banyak yang ingin bertemu untuk melakukan senam bersama Pak Anies Baswedan dan PKS. Seharusnya pemimpin memberikan ruang dan kebebasan yang setara,” tutup dia.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *