Polisi Beberkan Kronologi Kematian Atlet David Jacobs yang Tergeletak di Rel Stasiun Gambir – Liputan Online Indonesia

atletPolisi Beberkan Kronologi Kematian Atlet David Jacobs yang Tergeletak di Rel Stasiun Gambir. Foto: dok.kumparan.com

liputanbangsa.com – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengungkapkan kronologi atlet para tenis meja Dian David Mickael Jacobs yang ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di pinggir rel kereta jalur Stasiun Gambir-Stasiun Juanda.

Komarudin mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, David terlihat memasuki Stasiun Gambir pada pukul 20.12 WIB hingga 20.28 WIB.

“Dari pukul 20.12 WIB sampai pukul 20.28 WIB korban terpantau beraktivitas ada di Gambir mulai dari check in sampai dengan ada di peron,” kata Komarudin.

Berdasarkan lini masa ponsel milik David, Komaruddin mengatakan David telah berada di titik posisi dirinya ditemukan tergeletak pada pukul 20.30 WIB.

“Artinya hanya jarak dua menit dari Gambir ke TKP, itu jaraknya 700 meter, kalau jalan kaki enggak mungkin,” ujarnya.

atlet
Lokasi ditemukannya David Jacobs di pinggir rel Stasiun Gambir. Foto: dok.news.detik.com

Pada saat ditemukan sekitar Pukul 21.00 WIB, David sudah dalam kondisi tak sadarkan diri dengan luka di kepala bagian belakang.

David ditemukan terlentang berada di pinggir rel lintasan kereta api dengan barang bawaannya masih lengkap. Komarudin memastikan David masih dalam keadaan hidup saat ditemukan tergeletak.

Atlet tersebut kemudian dinyatakan meninggal dunia pada pukul 03.40 WIB di Rumah Sakit Husada.

Komarudin mengatakan tengah dilakukan proses autopsi terhadap jenazah David di di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

“Sementara yang ditemukan dari visum luar yang ditemukan di tubuh korban hanya luka di bagian kepala,” katanya.

Sebagai informasi, David Jacobs merupakan atlet para tenis meja dengan segudang prestasi. Atlet kelahiran Makassar itu rutin meraih medali di ajang bergengsi.

Prestasi terakhir David Jacobs yakni berhasil menembus babak semifinal ajang Paralimpiade Tokyo 2020 (2021). Ia membawa pulang medali perunggu untuk Indonesia dari pesta olahraga bergengsi tersebut.
(heru/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *