Prilly Latuconsina : Film ‘Ketika Berhenti di Sini’ Merupakan Karakter Terberat Buatku – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com Prilly Latuconsina memiliki peranan penting dalam film Ketika Berhenti di Sini, yaitu sebagai produser sekaligus pemain.

Ia memerankan karakter Anindita Semesta, tokoh utama yang mengalami kehilangan mendalam dan harus berjuang merelakan kehilangan yang dialaminya.

“Saya berperan sebagai Anindita atau yang bisa dipanggil Dita. Karakter Dita cukup unik, dia orang yang tidak mudah membuka diri, dia orang yang sangat idealis dan juga punya ambisi untuk menggapai mimpinya,” kata Prilly Latuconsina dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Rabu, 28 Juni 2023.

 

Karakter Terberat yang Pernah Dimainkan Prilly Latuconsina

Lebih lanjut, Prilly Latuconsina menjelaskan karakter Dita sulit untuk mengungkapkan perasaan dan cenderung menyimpannya sendiri. B

erbeda dari peran-peran sebelumnya, kali ini Prilly harus belajar untuk tidak mudah menangis saat berakting.

“Jadi tantangannya adalah menggambarkan perasaan Dita yang dia pendam dengan ekspresi yang minim. Di sini juga jadi belajar menahan tangis. Karna Dita bukan tipe orang yang nangisnya meledak-meledak kecuali kalau sedang sendiri. Dan aku bisa bilang ini karakter terberat yang pernah aku mainkan,” kata Prilly.

 

Sinopsis Film Ketika Berhenti di Sini

(dok.istimewa)

Film Ketika Berhenti di Sini bercerita tentang Anindita Semesta (Prilly Latuconsina) bertemu dengan Ed (Bryan Domani).

Pertemuan yang diawali salah paham, berujung pada perbincangan panjang dan hangat.

Ed yang menggilai segala jenis riddle, meminta Dita menyelesaikan tantangan riddle darinya, dalam sebuah petualangan yang berakhir romantis. Demikianlah, dua manusia yang serupa tapi tak sama bersatu.

Empat tahun sejak pertemuan pertama mereka, Dita yang sedang merintis karier, sementara Ed sudah mapan dengan perusahaan arsitek miliknya sendiri.

Dita yang masih berjuang untuk meraih impiannya, senantiasa dilanda rasa insecure, tanpa disadari, Dita senantiasa menuntut Ed. Walaupun Ed senantiasa sabar melayani Dita, namun akhirnya Ed mengalami kecelakaan saat diteror telepon oleh Dita. Ed meninggal. Dita terpukul dan dihinggapi rasa bersalah.

Dua tahun kemudian, Dita berusaha melupakan segalanya tentang Ed dan mencoba menjalani kehidupannya yang baru bersama Ifan, yang sekarang resmi jadi kekasihnya.

Dita kini menjadi sosok pribadi yang berbeda, namun tidak ada yang bisa menghapus masa lalu. Hingga suatu saat, Dita dipertemukan kembali dengan teka-teki peninggalan Ed yang harus dipecahkan.

Hingga akhirnya riddle terakhir dari Ed mengarahkan Dita untuk memahami arti sesungguhnya kehilangan dan bagaimana melepaskannya dengan ikhlas.

Tidak pernah menduga bahwa makna teka teki tersebut, adalah untuk menyiapkan dirinya menjalani hubungan cinta yang lebih baik dengan Ifan (Refal Hady).

Ifan, sosok yang senantiasa hadir untuknya dari dulu. Dita memutuskan untuk menemui Ifan dan mengajaknya kembali untuk melanjutkan hubungan mereka kembali, sebelum dia menyesal lagi di kemudian hari.

Tayang di bioskop pada Kamis, 27 Juli 2023, film Ketika Berhenti di Sini dibintangi oleh Prilly Latuconsina, Bryan Domani, Refal Hady, Lutesha Sadhewa, Sal Priadi, Widyawati, Cut Mini Theo, Satrya Ghozali, dan lain-lain.

Ketika Berhenti di Sini menjadi film layar lebar kedua sutradara Umay Shahab. Film ini diproduksi oleh Sinemaku Pictures bekerjasama dengan Legacy Pictures.

Sinemaku Pictures sendiri merupakan rumah produksi yang didirikan oleh Prilly Latuconsina dan Umay Shahab.

(ar/lb)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *