Prof. Budi Setiyono Disebut Sebagai Cagub 2024, Tokoh NU Potensial Sekaligus Dosen Fisip Undip – Liputan Online Indonesia

ByAfifah Agustin

2 Maret 2023 , ,
NUProf. Budi Setiyono Disebut Sebagai Cagub 2024, Tokoh NU Potensial Sekaligus Dosen Fisip Undip - Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com Dekan FISIP Unwahas, Dr. Agus Riyanto sebut beberapa tokoh NU Jawa Tengah yang berpotensi untuk menjadi pemimpin Jateng pada Pilgub 2024. Prof. Budi Setiyono, Ph.D yang saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor bidang Komunikasi dan Bisnis Universitas Diponegoro (UNDIP) merupakan salah satu tokoh yang dimaksud Dr. Agus.

Prof. Budi adalah Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Jawa Tengah masa bakti 2018-2023. Sebelumnya, ia pernah melakukan studi S3 di Curtin University, Perth Australia tahun 2011, dan S2 di Flinders University Adelaide, Australia tahun 2003, setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Undip tahun 1994.

Sehari-seharinya Prof. Budi bekerja sebagai FISIP UNDIP, dan ditunjuk menjadi Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan pada tahun 2015, kemudian menjadi Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Bisnis dan Hubungan Alumni tahun 2016-2018, menjadi Wakil Rektor Akademik Kemahasiswaan tahun 2019-2021, dan saat ini menjadi Wakil Rektor Komunikasi dan Bisnis. Selain itu, dia sempat menjadi political advisor partai National League for Democracy pimpinan tokoh politik Myanmar Aung San Suu Kyi tahun 2012 dan juga dikenal sebagai analisis politik.

“Terimakasih. Tapi saya belum mengetahui dasar kriteria dari kajian yang dibuat Dr. Riyanto, mungkin berkaitan dengan kiprah tokoh-tokoh itu” ujar Budi menanggapi pendapat Agus Riyanto.

Kemudian ia menambahkan, saat ini dirinya masih memiliki kewajiban untuk melayani almamaternya, Universitas Diponegoro, dan belum berpikir tentang kepemimpinan di level Jawa Tengah. “Ngurus Undip saja sudah kewalahan mas” tandasnya.

Namun, Prof. Budi siap berkontribusi untuk memberikan masukan pemikiran tentang bagaimana memajukan Jawa Tengah kedepan.

“Kita prihatin, angka kemiskinan Jateng termasuk masih tinggi di Indonesia. Padahal potensi provinsi ini cukup besar dari sisi geografis maupun SDM. Sehingga ini harus menjadi perhatian gubernur yang akan datang”.

“Saya siap mengasah gagasan bila diperlukan untuk itu. Kita doakan mudah-mudahan Jateng akan dapat memiliki gubernur yang tepat” tutup Prof. Budi.

Dengan adanya target capaian dan milestone yang jelas, penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan secara terstruktur. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *