liputanbangsa.com – Program “Safari Ramadhan” yang dicetus pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Partai Golkar Jawa Tengah memiliki agenda mengunjungi sejumlah ulama di Jateng dengan tujuan pererat silaturahmi.
Kediaman KH Achmad Chalwani Nawawi, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi Berjan Purworejo lah yang menjadi lokasi kegiatan jalin silaturahmi tersebut. Acara Safari Ramadhan ini juga sekaligus mencari suara para santri milenial yang ada di pondok-pondok pesantren.
Selama bulan puasa ini, Imam Teguh Purnomo selaku anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi Golkar mengatakan pengurus Partai Golkar Jateng memiliki tujuan utama dari Safari Ramadhan, yakni silaturahmi ke tempat para ulama-ulama besar.
“Golkar juga ingin meraih dan mendulang dari kalangan santri juga, untuk mereka mau bergabung dengan Partai Golkar, yang milenial berbasis dari Pondok Pesantren ini dengan adanya kita safari ke pesantren, kita ingin mendulang suara dari anak muda yang notabene dari santri-santri,” katanya usai buka bersama di komplek Ponpes An-Nawawi Berjan, Kamis (13/4) sore.
Sejumlah ulama di Jateng seperti Rembang hingga Salatiga juga dijadikan Imam beserta rombongan sebagai tempat melakukan safari, selain di Ponpes An-Nawawi Berjan.
“Tidak hanya di Berjan, kami juga ke Rembang, Wonogiri, Solo, besok di Batang, ada di Salatiga, itu yang kami sasar kalangan santri milenial,” sebutnya.
Ponpes An-Nawawi Berjan menerima dengan baik rombongan pengurus yang datang di kediamannya, sehingga Ketua DPD I Partai Golkar Jateng, Panggah Susanto, mengucapkan rasa terima kasih. Dalam sambutannya, pihaknya meyelipkan pesan kepada para pengurus agar seluruh kader Golkar dapat melakukan pekerjaan perjuangan dan sosial mengikuti pendahulunya, jadi tak hanya soal politik saja.
“Mohon doa dan dukungan dari pak Kiai agar kita tetap menjadi partai yang kuat,” ungkapnya.
Beberapa prestasi yang dicapai Partai Golkar di Jawa Tengah pun turut disebut pihaknya. Diketahui Golkar pernah mengirim wakilnya pada pilkada 21 di pemilu tahun 2019 dan berhasil meraih kemenangan di 17 Kabupaten/kota.
“Itu termasuk koalisi, kalau kader ada 12. Kita diapresiasi oleh DPP, sebagai kemenangan terbesar seluruh Indonesia dengan prosentase 81 persen,” terangnya.
Musda di sejumlah kabupaten/kota juga sukses dihadapi Partai Golkar Jateng. “Ada Musda yang harus diselenggarakan dalam waktu yang ditentukan, kita harus lancar melaksanakan musda, untuk menentukan pemimpin, perlu ketelatenan dan kesabaran. Kita bisa laksanakan secara lancar bisa selesai semuanya,” sebutnya.
Dengan adanya Safari Ramadhan ke Purworejo ini, ucapan terima kasih keluar dari KH Achmad Chalwani Nawawi dan Ketua DPD II Partai Golkar Purworejo, Yuli Hastuti.
“Menyampaikan terimakasih kepada DPD partai Golkar Jateng. Kami sangat memberi apresiasi, safari ini menunjukkan kedekatan para kader dan sekaligus bisa menjadi sebuah konsolodasi partai,” kata Yuli Hastuti.
Wejangan dari KH Achmad Chalwani dalam bemtuk tausiah ini juga tersampaikan kepada para kader partai Golkar. Ia meminta para pengurus Golkar yang telah menjabat atau memiliki kewenangan dapat memiliki kesadaran untuk selalu menghormati orang lain.
“Dihormati itu tidak wajib, yang wajib menghormati. Itu ajaran nabi,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga berpesan agar memutuskan kebijakan atau program yang tidak menciderai ulama atau umat Islam dengan mengutamakan musyawarah dan konsultasi pada orang yang memiliki wawasan cukup dalam memutuskan kebijakan.
“Meskipun punya hak prerogratif, harus tetap rembugan. Ini juga telah dicontohkan oleh nabi,” tandasnya. (afifah/lbi)