BATANG, liputanbangsa.com – Sudah lebih dari setahun berdiri, Ruang Bermain Anak (RBA) Sahabat Bunda yang diinisiasi oleh Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Batang telah banyak memberikan manfaat terutama bagi para pedagang yang ada di Pasar Batang dalam memberikan pengasuhan bagi putra-putrinya.
Adanya RBA Sahabat Bunda ini memudahkan para pedagang disamping mencari rezeki tetap bisa memantau dan mengawasi perkembangan putra-putrinya yang masih kecil dan butuh pengasuhan.
Pengasuh dari RBA Sahabat Bunda, Dini mengungkapkan, keberadaan RBA yang hampir berusia dua tahun, telah banyak membantu pedagang, yang setiap hari sibuk melayani pembeli.
“Ada 20 anak yang dititipkan di sini. Tapi ya terkadang ada juga pembeli yang menitipkan anaknya ke sini,” katanya saat ditemui di kiosnya di Pasar Kabupaten Batang, Rabu (21/12/2022).
Tidak hanya sebagai tempat penitipan anak, RBA Sahabat Bunda juga memberikan pembelajaran bagi anak dengan usia dua hingga enam tahun.
” Kegiatannya menulis, menggambar, melatih gerak motorik halus dan kasar anak dan lainnya,” tuturnya.
Selain anak dari pedagang pasar, tak jarang terkadang ada ibu dari kalangan ekonomi kurang mampu mengikutkan anaknya supaya memiliki kegiatan positif.
RBA Sahabat Bunda saat ini memiliki dua orang pengasuh, yang setiap harinya mendampingi putra-putri dari pedagang pasar Batang.
Salah satu pedagang yang mendapat manfaat dari keberadaan RBA Sahabat Bunda, adalah Muyasaroh.
Di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga yang juga harus membantu sang suami berdagang sembako di salah satu kios, di Pasar Batang, Muyasaroh tetap bersemangat menjalani tanggung jawabnya sebagai seorang ibu untuk mendidik putranya yang baru berusia tiga tahun.
” Setiap hari harus bangun pagi, ngurusin suami. Setelah suami berangkat ya lanjut ngurusin kebutuhan anak, baru jam 8 berangkat ke pasar membantu suami berdagang, sambil nggendong anak,” ungkapnya.
Sudah dari dua tahun, ia selalu membawa putranya pegi berdagang. Hal itu dilakukannya karena lingkungan disekitar rumahnya yang sepi.
” Alhamdulillah setelah Ruang Bermain Anak (RBA) Sahabat Bunda dibuka, jadi lebih tenang karena anak bisa dititipkan, dan saya masih bisa memantau karena berada di dalam lingkungan pasar,” jelasnya.\
Keberadaan RBA Sahabat Bunda dinilai sangat membantu, karena dapat meringankan perekonomian.
“Kami sangat terbantu dengan adanya RBA di sini, apalagi gratis,” ujarnya.
Setiap pagi ia menitipkan putranya ke RBA, mulai dari pukul 08.00-13.00 WIB.
“Manfaatnya terasa sekali, anak tidak kecanduan gawai, apalagi setelah mengikuti pembelajaran di sana, dari sebelumnya belum lancar berbicara, sekarang sudah banyak perbendaharaan kata yang didapat,” tandasnya. (dian/lbi)