Roti Bekatul Khas Semarang Bisa Sampai Go Internasional, Simak Kisahnya! – Liputan Online Indonesia

semarangRoti Bekatul Khas Semarang Bisa Sampai Go Internasional, Simak Kisahnya! - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.kompas.com

SEMARANG, liputanbangsa.com Super Roti dari bekatul kini menjadj jajanan yang patut dicoba ketika menjelajah kuliner Semarang. Berbagai macam kuliner roti yang unik dan khas memang ada di Kota Semarang, seperti Kue Ganjel Rel khas Dugderan,termasuk Super Roti dari bekatul.

Ismiyati, seorang warga Gayamsari mampu mengolah kulit yang terkelupas dari beras merah menjadi roti yang lezat dan bergizi.

Jalan Batur Sari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang merupakan tempat dimana Ismiyati memasarkan hasil olahan tangannya, yakni roti bekatul.

Kaya akan kandungan yang baik, seperti kandungan serat yang tinggi, mineral, antioksidan, dan gula yang rendah, kuliner ini baik untuk kesehatan tubuh. Roti bekatul ini juga telah berdiri sejak 2016, menurut Ismiyati.

“Luar biasa jatuh bangunnya, sering dapat stigma buruk. Karena kebanyakan dikira bekatul pakan ayam, lalu kenapa dibikin makanan. Padahal bekatul kan kulit ari beras bagian dalam yang timbul saat proses pemisahan beras dengan kulitnya,” jelas Ismiyati seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/4).

Nampaknya, Ismiyati memang sudah tertarik memproduksi kuliner berbentuk roti. Hal itu dapat terlihat ketika ia mengatakan sebelumnya pernah mencoba berbagai olahan dari tepung terigu biasa sejak 2011. Namun, roti olahannya tak memberikan hasil yang baik, sehingga pada tahun 2016 Ismiyati mulai memfokuskan dirinya untuk mengolah dan mengembangkan roti bekatul sebagai produk unggulannya.

“Karena saat usaha roti biasa ditolak ritel-ritel, lalu pengen cari yang baru dan beda. Dan sekarang masyarakat Indonesia mulai ingin hidup sehat,” ucap dia.

Roti Bekatul Khas Semarang Bisa Sampai Go Internasional, Simak Kisahnya! – Liputan Online Indonesia. Foto: dok.bisnis.com

Diketahui, bahan-bahan alami lah yang digunakan Ismiyati untuk memproduksi roti bekatul yang dinamai Super Roti ini. Mulai dari bekatul yang berasal dari produk kolaborasi UMKM Kota Semarang, gula jagung, minyak kelapa, hingga madu.

Berbagai macam jenis varian dari roti bekatul ini dipasarkan, seperti begelen, pastry, roti, brownies, cake, cookies, dan masih banyak lagi.

“Harganya macem-macem, mulai dari Rp 8.000 sampai Rp 250.000,” ucap Ismiyati.

Kini Ismiyati berhasil memasarkan roti bekatul yang dinamai Super Roti ini hingga ke kancah internasional, tak hanya di pasar lokal dan nasional saja. Belgia, Singapura, Belanda ialah negara yang berhasil dijangkau Super Roti. Bahkan Ismiyati juga menjualkan produknya di sejumlah marketplace online.

“Biasanya kita juga nyetok di Superindo, Lotte Semarang, Solo, Rumah Sakit Islam, Istana Brilian. Kebanyakan juga di Tokopedia, Shopee,” tutur dia.

Pesanan roti bekatul yang masuk dalam satu hari dijelaskan Ismiyati bisa mencapai 25.000 buah.

“Meskipun kita tidak punya kompetitor, tetap menjaga kualitas, pelayanan, karena kita bisa bertahan kerena tadi,” tandas dia. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *