Rupiah Berpotensi Melemah Imbas Perang Israel dan Palestina – Liputan Online Indonesia

Pagi Ini Nilai Rupiah Makin Menguat Dibandingkan Negara Asia Lainnya - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.tempo

liputanbangsa.com –  Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena efek dari sentimen alih risiko yang terjadi di akhir pekan lalu, yaitu pelaku pasar khawatir perang Palestina melawan Israel di jalur Gaza.

“(Pelaku pasar) khawatir perang meluas dan melibatkan negara lain dengan rencana serangan darat Israel,” kata dia.

Namun, lanjut dia, sentimen tersebut tak bisa berlangsung lama apabila pasar melihat negara-negara lain menahan diri tak terlibat langsung di dalam peperangan tersebut.

Di sisi lain, data neraca perdagangan Indonesia pada September 2023 yang kemungkinan masih surplus mampu membantu memberikan kepercayaan ke rupiah.

“Potensi pelemahan ke arah Rp15.730 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp 15.650 per dolar AS,” ucap Ariston.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi, melemah sebesar 0,16 persen atau 26 poin menjadi Rp15.708 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.682 per dolar AS.

Isu perang Palestina melawan rezim Israel pada pekan awal bulan Oktober 2023 telah memberikan pengaruh terhadap penguatan dolar AS.

Para pelaku pasar sudah mengantisipasi perang tersebut akan meluas, sehingga dolar AS yang menjadi aset aman berpotensi menguat.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *