Saksi Peristiwa Pembacokan di Cimahi Ungkapkan Kronologi Kejadian – Liputan Online Indonesia

Saksi Peristiwa Pembacokan di Cimahi Ungkapkan Kronologi Kejadian - Liputan Online Indonesia. Foto: dok.detik.com

liputanbangsa.com Pemilik warung, Ridwan (33)  menjadi saksi mata brutalnya pembacokan yang terjadi oleh 3 orang pelaku di Gang H Arsad, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Minggu (5/2) sekitar pukul 04.30 ketika korban hendak pulang ke rumahnya.

Muhammad Rizki Najmudin (21), korban pembacokan tersebut meninggal dunia di rumah sakit setelah sebelumnya ditemukan oleh warga dan keluarganya dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di lokasi kejadian.

“Awalnya saya itu dengar suara ribut-ribut, istri saya minta dicek. Saya lihat dari lantai dua. Jadi korban ini mau lari, terus ditangkap sama pelaku. Kepalanya dipegang langsung dihajar,” ujar Ridwan dikutip dari detikJabar.

Sebelumnya Ridwan mengira korban hanya dihantam oleh benda yang dipegang pelaku, bukan dibacok. Terlihat pelaku memegang kepala korban lalu menghantamkan kepala korban dengan benda yang dipegangnya.

“Awalnya itu saya kira dipukul sama batu atau benda tumpul. Ternyata saya tanya ke korban itu dia kenapa, ternyata korbannya ini bilang dibacok pakai celurit. Jadi waktu itu masih bisa komunikasi,” tutur Ridwan.

Melihat Ridwan keluar dari lantai dua rumahnya, para pelaku yang rata-rata masih remaja itu kabur setelah membacok korban.

“Jadi mereka itu kabur karena lihat saya dj lantai atas. Tapi memang sempat membacok dulu korban. Pas saya nongol itu, para pelakunya bilang ‘ieu bangsat’ (dia maling) ke arah korban. Cuma kan saya harus memastikan maling atau bukan, makanya saya turun. Kalau pelaku sudah kabur,” jelas Ridwan.

Ridwan sempat mendekati korban dan berkomunikasi menanyakan di mana rumah korban dan siapa orang tuanya. Setelahnya ia menghubungi pengurus RT dan RW serta keluarga korban.

“Kebetulan mau salat subuh juga, jadi langsung ada yang keluar. Kemudian keluarganya datang langsung dibawa ke rumah sakit (RSUD Cibabat),” ucap Ridwan.

Rizki (21) meninggal di RSUD Cibabat akibat luka di bagian kepala dan rencananya akan dimakamkan di Cibalingo, Cimahi Selatan, menurut Suryani (58) nenek korban.

“Meninggalnya di rumah sakit. Setelah itu langsung diautopsi. Rencananya dimakamkan di Cibaligo, di keluarga besar ayahnya,” kata Suryani. (afifah/lbi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *