SEMARANG, liputanbangsa.com – Sebanyak 21,5 juta kendaraan diprediksi akan memasuki Jawa Tengah pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.
Disampaikan oleh Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia telah mengekspose setidaknya akan ada 21,5 juta kendaraan yang akan masuk ke Jawa Tengah paskah Nataru.
” Kurang lebih 21,5 juta tapi itu yang menuju ke Jawa Tengah. Sehingga prediksi kepadatan lalu lintas harus kita pecah, sehingga pintu masuk ke Jateng yang 5 jalur tersebut nanti akan kita kelola,” jelasnya dalam rapat koordinasi lintas sektoral jelang Nataru di Hotel MG Setos, Senin (19/12/2022).
Polda Jateng dengan stakeholder terkait telah menyiapkan lima jalur di Jateng yang nanti akan dilewati khusus mudik dan balik.
” Yang pertama adalah tol, yang kedua adalah alteri, itu ada Pantura. Ada jalur tengah, jalur selatan, dan jalur pantai selatan. Semua jalur sudah kita kelola,” terangnya.
Pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa skenario bila terjadi kepadatan arus dari Jawa Barat maupun dari Jakarta. Yakni dengan sistem one way dan contra flow, termasuk pengalihan.
“Khususnya Kota Semarang menuju Solo. Itu di H-1 tanggal 23-24 Desember itu akan terjadi kepadatan. Nanti akan kita siapkan one way lokal termasuk kontraflow. Demikian juga jalur-jalur yang menuju ke wisata, sudah siap semuanya,” terangnya.
Selain itu, telah disiapkan sebanyak 252 pos pengamanan yang tersebar di berbagai obyek untuk menjadi titik pengamanan.
Untuk menghadapi arus balik yang diperkirakan tanggal 30 Desember, 31 Desember, 1 Januari 2023 itu, pihaknya telah memiliki skenario.
“Saat arus balik kita juga akan menyiapkan scenario, baik itu pengalihan arus, baik itu contraflow lokal, termasuk juga pengalihan arus yang dari tol menuju alteri. Ini nanti akan kita kelola sehingga tidak terjadi penumpukan berada di tol,” pungkasnya.291.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 291.451 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H-6 Hari Raya Natal 2022 yang jatuh pada periode Minggu-Senin (18-19 Desember 2022).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 11,36 persen jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 261.731 kendaraan,” ujar Lisye Octaviana, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, dalam keterangan resmi (20/12/2022).
Adapun untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 133.850 kendaraan (45,93 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Kemudian sebanyak 92.429 kendaraan (31,71 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 65.172 kendaraan (22,36 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Jasa Marga telah mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak) saat berada di rest area, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas,” jelasnya.(dian/lbi)