liputanbangsa.com – Korban ledakan mercon yang diikat di balon udara meninggal dunia.
Korban bernama Ilham Nugroho sempat menjalani perawatan usai kejadian.
Ia dirawat usai menjadi korban ledakan balon udara yang sempat viral di media sosial.
Menurut keterangan dokter, ia mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
Korban merupakan pelajar di salah satu SMP Negeri di Ponorogo.
Imbas dari kejadian tersebut, polisi mendalami kejadian memilukan itu.
Saat ini telah diamankan 15 orang pihak-pihak yang terlibat dalam proses kejadian.
7 orang yang diamankan sudah dewasa, terdiri dari 5 laki-laki dan perempuan.
Sementara 8 sisanya merupakan anak di bawah umur.
Sebelumnya diberitakan, Viral balon udara meledak di Ponorogo.
Melansir IG andreli_48, peristiwa itu terjadi Senin, 13 Mei 2024 pagi sekira pukul 06.30 WIB.
Dalam tayangan, awalnya terlihat beberapa bocak berada di sekitar balon tersebut.
Sementara balon udara sudah dipersiapkan untuk diterbangkan.
Salah seorang anak kemudian tampak menyalakan sumbu petasan yang dikaitkan dengan balon tersebut.
Tiba-tiba, tanpa ada yang menyangka, petasan tersebut justru meledak secara langsung.
“Petasan yang digantung di balon tersebut jatuh dan mengenai korban serta beberapa temannya.” tulis akun tersebut.
Terlihat balon juga turut meledak pasca kejadian.
Terdengar suara menggelegar saat peristiwa itu terjadi.
Atas kejadian tersebut, 4 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke klinik setempat.
3 orang dinyatakan mengalami luka ringan dan bisa kembali pulang setelah mendapatkan perawatan.
Sementara satu orang berinisial IN (16) masih menjalani perawatan intensif karena luka yang cukup serius.
Korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Harjono untuk perawatan lanjutan.
Dari keterangan pihak RS, korban mengalami luka bakar hingga 63 persen akibat kejadian itu.
Meski demikian, kondisi korban cukup stabil meski mengeluh merasakan hawa panas akibat terbakar di sekujur tubuhnya.
(ar/lb)