liputanbangsa.com – Sakit hati dituduh suaminya melahirkan bayi dari tindak perselingkuhannya, seorang ibu di Kabupaten Madiun, Jawa Timur berinisial IS (38) tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya dengan cara dibakar. Atas tindakan keji yang dilakukannya, IS (38) ditangkap oleh polisi dan ditahan.
Kepala Kepolisian Resor Madiun, Ajun Komisaris Besar Anton Prasetyo, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 6 Februari 2023, malam.
“Motifnya, ibu ini sakit hati dituduh suaminya kalau bayi yang dilahirkan itu adalah hasil perbuatan selingkuh dengan pria lain,” ujar Ajun pada Rabu, (8/2).
IS (38) memberikan keterangan saat diamankan Selasa lalu. Ia mengaku membakar bayinya setelah beberapa saat dilahirkan. Setelah membakar bayinya, ia melarikan diri ke dalam hutan sekitar desa dan berhasil ditangkap.
“Saat ini tersangka IS masih menjalani perawatan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun setelah melahirkan bayi,” jelas Anton.
Anton menjelaskan kronologi kejadian kasus pembakaran bayi tersebut, dimulai ketika salah seorang warga merasa curiga rumah yang ditempati IS tertutup terus selama 4 hari. Untuk memastikannya, warga tersebut mengetuk pintu rumah IS, tetapi tak kunjung dibuka. Akhirnya warga memutuskan mendobrak pintu rumah IS dan dikejutkan dengan temuan bayi yang dilahirkan IS berada di tungku perapian tanpa nyawa.
Sebagai informasi, perangkat desa setempat menyampaikan selama ini IS dikenal tertutup dan biasa hidup sendiri. Suaminya bekerja di Banyuwangi dan pulang hanya satu bulan sekali. (afifah/lbi)