PEMALANG, liputanbangsa.com – Hingga saat ini, DPRD Provinsi Provinis Jawa Tengah terus mensosialisasikan pentingnya partisipasi politik masyarakat.
Sosialisasi DPRD Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 “Penguatan Demokrasi Daerah” Penguatan Sosial Pengetahuan Politik Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu 2024 yang Sehat dan Berkualitas.
Terkhusus pedesaan, masih banyak warga yang belum memahami dengan baik soal politik.
Seperti disampaikan Muhammad Saleh, ST, M.En Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jateng, saat mengisi kegiatan sosialisasi “Penguatan Demokrasi Daerah” di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Pada kesempatan itu, ia berdialog dengan warga desa setempat seputar dunia politik untuk kepentingan masyarakat.
Dikatakan, partisipasi politik tersebut dianggap penting karena mampu membangun komunikasi dua arah.
Dengan komunikasi yang terjalin, diharapkan mampu mengurangi perselisihan demi kepentingan bersama.
“Dengan adanya partisipasi politik itu, sangat bermanfaat bagi masyarakat diantaranya membentuk budaya demokrasi, membentuk masyarakat hukum, beretika/ bermoral, dan madani,” kata Saleh di hadapan warga.
Ia menambahkan, dalam sistem demokrasi, negara itu berasal dari rakyat yang dikelola rakyat melalui perwakilan untuk kesejahteraan rakyat.
“Apabila rakyat tidak mau mengurus negara, maka negara akan diurus oleh para pemburu keuntungan. Untuk itulah, masyarakat harus turut berpartisipasi dalam politik,” tambahnya.
Saleh mengingatkan supaya masyarakat selalu menjunjung tinggi nilai kerukunan di mana pun berada.
Kerukunan merupakan modal utama hidup di tengah keberagaman masyarakat Indonesia yang harus dijaga supaya tidak mudah pecah oleh kepentingan apa pun maupun siapa pun.
Kepada generasi muda juga diminta jangan mudah terprovokasi supaya tidak jauh dari nilai-nilai kerukunan.
“Kita ini memang berbeda, tetapi bagaimana cara mengemas perbedaan supaya menjadi sebuah keberagaman yang indah, itulah yang harus kita lakukan dimanapun kita berada” tuturnya.
(ar/lb)