Suasana Penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan III Berlangsung Khidmat – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.com – Telah berlangsung acara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan III tahun 2023 di Gedung BPSDMD Provinsi Jawa Tengah pada Jumat, (14/7).

Kegiatan pelatihan ini telah berlangsung mulai 28 Februari sampai 14 Juli 2023 dengan tema ‘Tata Kelola Birokrasi yang Akuntabel dan Kolaboratif menuju Pengentasan Kemiskinan’.

Peserta berjumlah 60 orang dari pejabat Struktural Eselon II, di antaranya ; Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah 37 orang, Kabupaten/Kota di luar Provinsi Jawa Tengah 21 orang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 2 orang.

Dalam upacara penutupan pelatihan dibacakan 10 peringkat peserta terbaik, yakni Abdul Wahab, S.Sos., MIDS., M.Eng. (Pemerintah Kab. Kendal), dr. Aviani Tritanti Venusia, M.M (Pemerintah Kab.Pati), Drs. BPH Pramusinta, M.Kes (Pemerintah Kota Salatiga), Drs. Catur Sarjanto, M.Si. (Pemerintah Kab.Sragen), Dwi Saiful Noor Hidayat, S.K.M., M.M. (Pemerintah Kab. Semarang), Dwi Sukarmei, ST, MT (Pemerintah Kab. Temanggung), drh. Hudi Sambodo (Pemerintah Kab. Kendal), Retno Eko Syafariati Nugraheni, S.Sos., M.M. (Pemerintah Kab. Wonosobo), Syarli Nopriansyah, S.STP (Pemerintah Kab.Bangka), dan Widi Hartarto, ST,MT (Pemerintah Prov. Jawa Tengah).

Perwakilan peserta oleh Dian Rineta, ST., M.Si turut memberikan tanggapan dalam acara penutupan ini. Ia mengucap syukur atas terselesainya kegiatan pelatihan ini sekaligus kelulusan bagi peserta.

“Saya sangat mengucap syukur Alhamdulillah kepada bapak ibu luar biasa ini yang bisa lulus dan menyelesaikan pelatihan ini,”

“Tugas mulia seorang pemimpin adalah mewujudkan pemimpin yang memiliki kredibilitas dan reputasi yang hebat agar mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada setiap orang ” ujarnya.

Disambung Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Reni Suzana, MPPM  yang memberikan tanggapan terkait pelaksanaan selama kegiatan pelatihan kepemimpinan ini.

“Unit kerja instansi bisa maju dengan adanya ide-ide yang bagus. Tidak hanya omdo (omong doang) bagaimana pemimpin memberikan perubahan yang konkrit dalam dunia nyata, “

“Kami masih berharap tahapan jangka menengah dan panjang ini menjadi ujian di tempat kerja. Kami titipkan kepada para pimpinan instansi untuk membantu melakukan pemantauan. Apakah para alumni ini masih konsisten menjalankan tugasnya,” tegas Reni saat sambutan di Gedung BPSDMD Provinsi Jawa Tengah.

Di akhir acara Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan III  ditutup secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin.

Ia juga memberikan pesan dan nasehat kepada para alumni pelatihan dalam menjalankan tugasnya di kemudian hari.

“Kepada kawan-kawan kepala daerah atau pimpinan-pimpinan di tiap OPD didorong untuk melakukan perubahan. Di Jawa Tengah kita punya tagline Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi’ (tidak ingin kita korupsi ataupun menipu), menyembunyikan hal-hal yang saat ini tidak bisa ditutupi lagi. Maka dengan hal ini kita harus bisa memberikan pelayanan yang kencang terhdap masyarakat,” tegas Taj Yasin.

Penghargaan kepada para peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan Surat Tanda Tamat Pelatihan yang akan diberikan dan diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

 

(ar/lb)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *