Tata Cara Sujud Sahwi dan Alasan Melakukannya, Pahami Tata Caranya ! – Liputan Online Indonesia

ByRedaksi

30 Desember 2022
Sujud Sahwi

Liputanbangsa.comTata cara sujud sahwi perlu dipelajari secara mendalam oleh setiap umat muslim. Selain mengetahui bagian dari tata cara sholat, dalam pembahasan ini juga akan tertuang pengertian dan info menarik lainnya mengenai sujud sahwi.

Oleh karena itu, pastikan Anda tak melewatkan ulasan lengkap berikut agar lebih mengenal ibadah yang satu ini.

Pahami Tata Cara Sujud Sahwi

Sebelum mengulas mengenai tata cara, tentu menarik apabila mengetahui pengertian sujud sahwi terlebih dahulu. Definisi sudut sahwi bisa kita lihat dari berbagai hal.

Apabila melihat secara etimologi (bahasa), kata sahwi asalnya dari sahaa, yasuu, suhuwwan, dan sahwan yang berarti lupa atau lalai.

liputanbangsa.com: Tata Cara Sholat Syuruq, Waktu Mengerjakan dan Keutamaannya

Kemudian definisinya juga bisa kita lihat secara terminologi (istilah). Dalam hal ini, sujud sahwi merupakan dua kali sujud yang pelaksanaannya berdasarkan alasan lupa hal penting dalam sholat. Setelah tahu pengertiannya, kini saatnya beralih ke bagaimana tata cara sujud sahwi.

Perlu untuk Anda ketahui bahwa sujud ini sebanyak dua kali di akhir sholat, baik itu sebelum atau sesudah salam. Saat ingin sujud, disyariatkan mengucapkan takbir. Hal yang sama dilakukan ketika ingin bangkit dari sujud tersebut.

Apabila Anda melakukan sujud sahwi sebelum salam, maka tata caranya dengan bertakbir tiap akan sujud dalam posisi duduk. Sementara jika Anda melakukan sujud sahwi sesudah salam, maka setelah salam bisa langsung bertakbir dan bersujud.

Lalu takbir lagi dan bangkit. Kemudian takbir untuk melakukan sujud yang kedua. Setelah itu, Anda bisa takbir kembali untuk bangkit dan akhiri dengan salam lagi.

Saat sujud tersebut, anda perlu membaca doa khusus. Adapun bacaan doa sujud sahwi ialah sebagai berikut.

Alasan Sujud Sahwi

Ada berbagai alasan yang melandasi seseorang perlu melakukan sujud sahwi. Berikut beberapa alasan tersebut.

Membaca Surat Tidak pada Tempatnya

Salah satu alasannya yaitu Anda membaca surat, namun tak pada tempat semestinya. Misalnya saja Anda membaca surat Al-Fatihah ketika duduk di antara dua sujud.

Mungkin pula Anda membaca Iftitah ketika sujud. Apabila Anda melakukan hal tersebut, disunahkan untuk sujud sahwi saat sholat berakhir.

Saat Imam Melakukan Kesalahan

Alasan lainnya yaitu ketika Anda menjadi makmum pada imam yang melakukan kesalahan saat sholat. Meskipun kesalahan tersebut hanya menurut Anda sendiri. Contohnya Anda bermakmum pada imam yang tak melakukan doa qunut ketika menunaikan sholat Subuh.

Dari hal tersebut, Anda sebaiknya lakukan sujud sahwi saat imam mengucapkan salam. Bisa pula menunaikan sujud sahwi sebelum Anda mengucapkan salam.

Lupa Jumlah Rakaat

Alasan yang satu ini juga menganjurkan Anda untuk melakukan sujud sahwi. Misalnya saja Anda terlalu banyak atau kurang jumlah rakaat sholatnya. Ketika menyadarinya, segera lakukan sujud sahwi.

Apabila ragu dengan jumlah rakaat, maka bisa ambil rakaat paling sedikit yang telah Anda lakukan. Setelah itu, sempurnakan sisanya. Lalu lakukanlah sujud sahwi sesuai dengan tata cara di atas.

liputanbangsa.com: Tata Cara Sholat Unsi, Hukum, Waktu dan Keutamaan

Contohnya ketika Anda lupa jumlah rakaat saat menjalankan sholat Ashar, apakah baru tiga rakaat atau sudah empat rakaat. Anggap saja baru melaksanakan tiga rakaat sehingga perlu menunaikan satu rakaat lagi. Kemudian sujud sahwi karena ada kemungkinan kelebihan jumlah rakaat.

Tidak Melakukan Sunnah Muakkad

Anda perlu melakukan sujud sahwi apabila tidak melakukan salah satu hal dalam sunnah muakkad saat menjalankan sholat. Dalam hal ini, misalnya Anda tidak melakukan tasyahud awal.

Berbeda jika Anda meninggalkan sunnah tidak muakkad, maka tak perlu sujud sahwi. Misalnya saja tidak membaca surat pendek setelah surat Al-Fatihah.

Mengucapkan Kata di Luar Sholat

Apabila Anda tak sengaja mengucapkan sesuatu di luar sholat, maka bisa melakukan sujud sahwi. Misalnya saja tak sengaja memanggil orang lain padahal tengah menunaikan sholat.

Berlama-Lama

Hal yang dimaksud dalam alasan yang satu ini yaitu berlama-lama ketika melakukan rukun pendek. Sebagai contohnya ketika duduk di antara dua sujud dan i’tidal.

Dengan menyimak review di atas, maka Anda bisa tahu bagaimana tata cara sujud sahwi, pengertian, dan alasan melakukannya secara lengkap. Pastikan memahaminya dengan baik agar tak bingung ketika Anda sholat dan menghadapi persoalan tersebut. (Muhafid/R6/HR-Online)

Beranda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *