Tersambar Petir? Ini Efek Jangka Pendek dan Panjangnya Bagi Korban – Liputan Online Indonesia

liputanbangsa.comPetir adalah fenomena alam yang bisa memberikan dampak serius pada tubuh manusia jika tersambar.

Dalam momen ini, tubuh mengalami serangkaian peristiwa yang memicu berbagai efek dan potensi kerusakan.

Mari telusuri apa yang terjadi ketika tubuh manusia tersambar petir.

  1. Kontak dengan Petir:  Ketika tubuh terpapar langsung oleh petir, terjadi serangkaian kejadian cepat. Petir membawa muatan listrik yang menciptakan saluran konduktif melalui udara, dan jika seseorang berada di jalur tersebut, petir bisa mengalir melalui tubuhnya.
  2. Peningkatan Suhu Tubuh : Saluran konduktif yang dilalui petir menyebabkan peningkatan suhu tubuh secara tiba-tiba. Panas yang dihasilkan dapat mencapai ribuan derajat Celsius dalam sekejap, menyebabkan lapisan kulit terbakar dan merusak jaringan di sekitarnya.
  3. Kerja Jantung Terpengaruh : Sambaran petir dapat memengaruhi ritme jantung. Arus listrik yang melalui jantung bisa menyebabkan gangguan irama, yang bisa berdampak fatal. Beberapa korban mengalami henti jantung karena efek ini.
  4. Cedera pada Sistem Saraf : Sistem saraf juga rentan terhadap dampak petir. Arus listrik yang melalui tubuh dapat merusak sistem saraf pusat, menyebabkan kerusakan otak dan mempengaruhi fungsi kognitif.

 

Efek Tersambar Petir

Setelah terjadinya sambaran petir, tubuh dapat mengalami berbagai efek jangka pendek dan panjang yang memerlukan perhatian medis segera.

Luka Bakar

Kulit yang terkena petir dapat mengalami luka bakar serius. Selain kerusakan langsung oleh panas, petir juga dapat menciptakan percikan api atau melelehkan pakaian yang menyebabkan cedera tambahan.

Sistem Saraf Terganggu

Sambaran petir dapat merusak sistem saraf, menyebabkan kelemahan otot, kesulitan berbicara, atau bahkan kelumpuhan sementara. Ini adalah efek jangka panjang yang memerlukan pemantauan dan perawatan intensif.

Masalah Kesehatan Mental

Penderita yang selamat dari sambaran petir dapat mengalami dampak psikologis yang signifikan. Trauma fisik dan mental akibat pengalaman mengerikan ini dapat memicu gangguan kecemasan, depresi, atau stres berkepanjangan.

Gangguan Jantung

Risiko gangguan jantung meningkat setelah tersambar petir. Efeknya dapat mencakup aritmia, gagal jantung, atau masalah sirkulasi yang memerlukan perawatan khusus.

Kerusakan Otak

Sambaran petir dapat merusak otak, yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi kognitif, perubahan kepribadian, atau bahkan kehilangan ingatan.

Selain itu, menurut Drugs.com, berikut adalah efek lainnya apabila seseorang tersambar petir.

  • Kehilangan pendengaran atau penglihatan.
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur, atau nyeri dada.
  • Sakit kepala, kesulitan untuk tetap terjaga, kebingungan, atau pusing.
  • Sesak napas.
  • Nyeri otot, kelemahan, kekakuan, atau kelumpuhan sementara.
  • Pingsan, denyut nadi lemah, atau tidak ada denyut nadi.

Dalam kasus tersambar petir, detik-detik pertama setelah insiden sangatlah krusial.

Pemberian pertolongan pertama yang cepat dan kontak dengan layanan medis darurat dapat memainkan peran besar dalam keselamatan dan pemulihan korban.

Meskipun kejadian tersambar petir relatif jarang, pemahaman mengenai dampaknya dapat meningkatkan kewaspadaan dan tindakan pencegahan di daerah yang rentan terhadap petir.

 

(ar/lb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *